<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2024/11/1730452487087.jpeg"></figure>IBUKOTAKINI.COM – Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur, Akbar Tanjung, memaparkan visi besar dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kutai Timur hingga tahun 2045.&nbsp;Visi tersebut menekankan upaya menjadikan Kutai Timur sebagai pusat hilirisasi sumber daya alam (SDA) yang maju, inklusif, dan berkelanjutan.Menurut Akbar, potensi Kutai Timur tidak boleh hanya bergantung pada sektor pertambangan. Dengan strategi hilirisasi, daerah ini diharapkan mampu menghasilkan produk unggulan dari sektor lain, seperti perkebunan."Pasca tambang, harapannya kita sudah mampu menghadirkan produk seperti hasil perkebunan, dan bagaimana hilirisasinya bisa dimaksimalkan," ujar Akbar, Kamis (21/11/2024).Ia menegaskan, tujuan tersebut tidak perlu menunggu hingga 2045.&nbsp;"Menurut saya, tidak mesti harus tercapainya pada tahun 2045, lebih cepat lebih baik," tambahnya.Akbar mengatakan, pemerataan infrastruktur dasar sebagai bagian dari visi pembangunan inklusif. Di mana akses jalan, air bersih, dan listrik masih menjadi tantangan besar di desa-desa dan daerah terpencil di Kutai Timur."Persentase ketersediaan infrastruktur dasar ini masih sekitar 30 persen. Harapan kami, pada 2025, desa-desa yang masih tertinggal ini bisa mendapatkan akses infrastruktur yang memadai," jelasnya.BACA JUGA:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/asti-mazar-dorong-eo-lokal-terlibat-festival-kreativitas-pemuda-kutim">Asti Mazar Dorong EO Lokal Terlibat Festival Kreativitas Pemuda Kutim - ibukotakini.com</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/persoalan-infrastruktur-pedesaan-jadi-perhatian-anggota-dprd-kutai-timur">Persoalan Infrastruktur Pedesaan Jadi Perhatian Anggota DPRD Kutai Timur - ibukotakini.com</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/selesaikan-reses-anggota-dprd-kutim-leni-susilawati-soroti-infrastruktur-dan-air-bersih">Selesaikan Reses, Anggota DPRD Kutim Leni Susilawati Soroti Infrastruktur dan Air Bersih - ibukotakini.com</a></li></ul>Infrastruktur jalan, khususnya, menjadi prioritas karena berkaitan langsung dengan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat desa."Aktivitas masyarakat kita, baik sosial maupun ekonomi, banyak yang berpusat di desa. Jadi, infrastruktur jalan ini menjadi titik tekan saya," imbuhnya.Visi besar RPJPD ini, kata Akbar, akan dipertajam dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dirumuskan setiap lima tahun. RPJMD akan menjadi langkah konkret dalam merealisasikan tujuan besar RPJPD secara bertahap."RPJPD ini visi jangka panjang kita hingga 2045. Nanti, untuk lima tahunan, akan kita pertajam lagi dalam RPJMD," tandasnya.Melalui RPJPD dan RPJMD, Akbar berharap Kutai Timur dapat menjadi daerah yang maju, adil, dan merata di semua sektor, menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.&nbsp;"Menuju Kutim Hebat 2045, dengan pembangunan yang maju, inklusif, dan berkelanjutan, adalah tujuan kita bersama," tutupnya. (Adv)

MAS ADIT.png

DPRD Kutim Dorong Hilirisasi SDA dan Pemerataan Infrastruktur dalam RPJPD 2045

WhatsApp Image 2024-11-22 at 19.54.28.jpeg

Dengan strategi hilirisasi, daerah ini diharapkan mampu menghasilkan produk unggulan dari sektor lain, seperti perkebunan.