IBUKOTAKINI.COM&nbsp;–&nbsp;Asosiasi&nbsp;Fintech&nbsp;Pendanaan&nbsp;Bersama Indonesia&nbsp;(AFPI)&nbsp;tandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Koperasi dan UKM terkait peluncuran&nbsp;program&nbsp;Solusi&nbsp;dan&nbsp;Konsultasi&nbsp;Pembiayaan&nbsp;dan&nbsp;Investasi&nbsp;(SKOPI) yang&nbsp;bermanfaat&nbsp;untuk&nbsp;mendukung&nbsp;pendanaan,&nbsp;permodalan&nbsp;dan&nbsp;akses informasi&nbsp;perkreditan&nbsp;kepada usaha&nbsp;Mikro,&nbsp;Kecildan&nbsp;Menengah.Direktur Eksekutif AFPI Kusersyansyah mengatakan bertepatan dengan Hari UMKM Nasional&nbsp;pada 12 Agustus 2022, AFPI bersama sejumlah asosiasi, perbankan dan lembaga keuangan&nbsp;lainnya turut mendukung program UMKM Juara dengan Digital yang diusung oleh Kementerian&nbsp;Koperasi&nbsp;dan&nbsp;UKM.“AFPI bersyukur dapat terlibat dalam program UMKM Juara dengan Digital dari Kemenkop dan&nbsp;UKM melalui penandatanganan nota kesepahaman peluncuran SKOPI. Ini menjadi bukti bahwa&nbsp;industri fintech pendanaan terus berkomitmen untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi&nbsp;masyarakat&nbsp;unbanked dan&nbsp;underserved,&nbsp;khususnya&nbsp;UMKM,” kata&nbsp;Kusersyansyah disela sela&nbsp;penandatanganan&nbsp;peluncuran&nbsp;SKOPI di&nbsp;Bandung, Jumat&nbsp;(12/8).Penandatanganan nota kesepahaman tentang ‘Dukungan Pendanaan, Permodalan dan Akses&nbsp;Informasi Perkreditan Kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah’ dengan Kemenkop dan UKM&nbsp;ini disaksikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Jawa Barat&nbsp;Ridwan&nbsp;Kamil,dan&nbsp;Gubernur&nbsp;Sumatera Selatan&nbsp;Herman&nbsp;Deru.&nbsp;Penandatanganan&nbsp;dilakukan&nbsp;dalam&nbsp;tiga kelompok, pertama Kemenkop dengan sejumlah asosiasi, yakni AFPI, Asosiasi Perusahaan&nbsp;Pembiayaan Indonesia (APPI), Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) dan Lembaga&nbsp;Pengelola&nbsp;Informasi&nbsp;Perkreditan&nbsp;(LPIP)&nbsp;dari&nbsp;Kredit&nbsp;Biro&nbsp;Indonesia Jaya&nbsp;(KBIJ).&nbsp;Selanjutnya&nbsp;Kemenkop&nbsp;dan&nbsp;UKM&nbsp;bersama&nbsp;sejumlah bank,&nbsp;dan&nbsp;ketiga&nbsp;Kemenkop&nbsp;dan&nbsp;UKM&nbsp;bersama Lembaga&nbsp;Jasa&nbsp;Keuangan.Baca juga:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/bawaslu-kaltim-berharap-anggota-panwascam-terpilih-punya-kualitas-dan-kompetensi">https://ibukotakini.com/read/bawaslu-kaltim-berharap-anggota-panwascam-terpilih-punya-kualitas-dan-kompetensi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/disdukcapil-balikpapan-meraih-penghargaan-kinerja-penyelenggaraan-adminduk-triwulan-i">https://ibukotakini.com/read/disdukcapil-balikpapan-meraih-penghargaan-kinerja-penyelenggaraan-adminduk-triwulan-i</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/telkomsel-ajak-pelanggan-pamasuka-meet-the-cast-film-drama-ma-xstream-sekuel-kau-dan-dia">https://ibukotakini.com/read/telkomsel-ajak-pelanggan-pamasuka-meet-the-cast-film-drama-ma-xstream-sekuel-kau-dan-dia</a></li></ul>SKOPI merupakan platform alternatif akses pembiayaan dan konsultasi secara online kepada&nbsp;Usaha&nbsp;Mikro,&nbsp;Kecil&nbsp;dan&nbsp;Menengah&nbsp;(UMKM)dalam&nbsp;upaya&nbsp;mendorong&nbsp;peningkatan&nbsp;pertumbuhan&nbsp;kredit dan inklusi keuangan nasional di sektor UMKM. SKOPI menghubungkan UMKM dengan para&nbsp;penyedia&nbsp;layananlembaga&nbsp;jasa&nbsp;keuangan dan&nbsp;penyedia&nbsp;jasa&nbsp;penilaian&nbsp;kredit. Dapat&nbsp;diakses&nbsp;di&nbsp;<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://skopi.kemenkopukm.go.id/">https://skopi.kemenkopukm.go.id/</a>.SKOPI&nbsp;dikembangkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong literasi keuangan&nbsp;serta memperluas akses pembiayaan dan investasi UMKM guna mendukung inklusi keuangan&nbsp;mencapai90%&nbsp;pada tahun&nbsp;2024.Kuseryansyah menambahkan kemajuan ekonomi nasional ke depan ditentukan bagaimana kita&nbsp;dapat beradaptasi dan memanfaatkan teknologi digital sebaik mungkin. Kemenkop dan UKM&nbsp;mencatat, selama pandemi, transaksi UMKM di pasar online meningkat 26%, terdapat 3,1 juta&nbsp;transaksi per hari serta kenaikan 35% pengiriman barang (McKinsey, Juni 2021 dan Redseer,&nbsp;2021).Dua tahun pandemi ini mendorong UMKM bertransformasi digital, terbukti ada 19 juta UMKM&nbsp;masuk dalam ekosistem digital, tumbuh sekitar 137% dari sebelum pandemi. Kemenkop dan&nbsp;UKM&nbsp;optimis target&nbsp;30&nbsp;juta&nbsp;UMKM&nbsp;masuk ekosistem&nbsp;digital&nbsp;pada&nbsp;tahun&nbsp;2024&nbsp;dapat&nbsp;tercapai.Wakil&nbsp;Ketua&nbsp;Bidang&nbsp;Humas&nbsp;AFPI&nbsp;yang&nbsp;juga&nbsp;COO&nbsp;Aktivaku,Tofan&nbsp;Saban&nbsp;mengatakan&nbsp;berdasarkan&nbsp;data&nbsp;Otoritas&nbsp;Jasa&nbsp;Keuangan&nbsp;(OJK),industri&nbsp;fintech&nbsp;pendanaan&nbsp;telah&nbsp;menyalurkan&nbsp;pendanaan&nbsp;ke&nbsp;sektor&nbsp;produktif sebesar&nbsp;Rp&nbsp;52,92&nbsp;triliun&nbsp;periode Januari&nbsp;–&nbsp;Juni&nbsp;2022&nbsp;atau&nbsp;43%&nbsp;dari&nbsp;total&nbsp;penyaluran&nbsp;industri.&nbsp;Angka&nbsp;ini&nbsp;juga&nbsp;naik&nbsp;44%&nbsp;dari&nbsp;Januari&nbsp;–&nbsp;Juni&nbsp;2021&nbsp;yang&nbsp;masih&nbsp;Rp&nbsp;36,74&nbsp;triliun.&nbsp;Bahkan sejak 2017 hingga Juni 2022 jumlah pinjaman yang telah disalurkan 102 penyelenggara&nbsp;fintech peer to peer (P2P) lending sebesar Rp400,42 triliun. Adapun jumlah peminjam atau&nbsp;borrower&nbsp;mencapai&nbsp;85,19&nbsp;juta&nbsp;dan&nbsp;pemberi&nbsp;pinjaman atau&nbsp;lender&nbsp;902.000&nbsp;entitasdan&nbsp;individu.“Industri Fintech Pendanaan akan terus mendukung dan berkolaborasi dengan berbagai pihak&nbsp;untuk&nbsp;meningkatkan&nbsp;inklusi keuangan&nbsp;masyarakat,&nbsp;khususnya melalui&nbsp;perannya&nbsp;dalam&nbsp;transformasi ekonomi digital sesuai dengan fokus Presidensi G20 Indonesia. Dengan demikian,&nbsp;kedepannya&nbsp;turut&nbsp;mempercepat&nbsp;pemulihan&nbsp;ekonomi&nbsp;nasional&nbsp;pascapandemi,”&nbsp;ujar&nbsp;Tofan. ###&nbsp;

Penandatanganan nota kesepahaman antara AFPI dan Kemenkop UKM terkait program SKOPI, Jumat (12/8/2022).

WhatsApp Image 2022-08-12 at 3.43.33 PM.jpeg

IBUKOTAKINI.COM - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) tandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Koperasi dan UKM terkait peluncuran program Solusi dan Konsultasi Pembiayaan dan Investasi (SKOPI) yang bermanfaat untuk mendukung pendanaan, permodalan dan akses informasi perkreditan kepada usaha Mikro, Kecildan Menengah.

Dukung Digitalisasi UMKM, AFPI Tandatangani Peluncuran SKOPI