IBUKOTAKINI.COM - Anggota DPRD Kota Balikpapan, Suwanto, meraih penghargaan sebagai Tokoh Clean, Green, Healthy (CGH) 2025. Ia menerima penghargaan, Selasa (4/11/2025), untuk inovasinya, Kampung Bungas (Kampung Buah, Bunga, dan Sayur) dalam Awarding RT Clean, Green and Healthy (CGH) dan Eco Office Tahun 2025 di Gedung Dome Balikpapan.Suwanto mulanya menggagas inovasi ini dari dua RT di Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah. Namun di 2022 berkembang jadi empat RT, dan di 2024 menjadi lima RT. Selanjutnya di 2026 ia berharap program ini bisa meluas di 10 RT.&nbsp;"Kami berharap bisa mencakup 10 RT di 2026. Bungas adalah buah, bunga dan sayur, yang apa bila hasilnya bagus bisa menjadi bungas (cantik bahasa banjar)," ujarnya.&nbsp;Ada sejumlah jenis tanaman yang dikembangkan dalam program ini. Ada buah melon, jeruk, alpukat, mangga, durian dan lainnya. Semua tanaman dibudidayakan dalam pot.&nbsp;"Semua kita tanam di dalam pot. Termasuk durian. Nah, kecuali pisang yang tidak di pot. Ada juga pohon-pohon yang memang sudah ada dan ditanam di tanah," beber Anggota Komisi II DPRD Balikpapan.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/buka-komunikasi-tanpa-sekat-dprd-balikpapan-jajaki-dunia-kampus">Buka Komunikasi Tanpa Sekat, DPRD Balikpapan Jajaki Dunia Kampus - ibukotakini.com</a></blockquote>Selain itu juga ada tanaman hidroponik di 18 titik. Total ada 3.000 tanaman yang memanfaatkan lahan pekarangan. Ada juga yang ditanam di atas parit. Lahan sempit apapun dimaksimalkan fungsinya untuk tanaman.&nbsp;"Inilah yang menjadi tantangan kami yang ada di kota. Lahan sempit bukan masalah, bisa menghasilkan cuan," sebutnya.Saat ini banyak sayur-mayur yang sudah dijual maupun berkontribusi untuk katering dan hotel. Ia berharap ini bisa jadi bentuk edukasi bagi masyarakat.&nbsp;Selain itu, Kampung Bungas juga dapat dijadikan objek wisata atau menerima tamu. Namun untuk berkunjung harus dilakukan reservasi terlebih dahulu. Juga ada syarat bagi pengunjung agar memesan makanan yang ada di Kampung Bungas."Mereka harus pesan makanan di dalam untuk menambah income warga. Misal yang datang 10 orang, menu kami siapkan, akan kami sajikan," terangnya.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/dprd-balikpapan-dorong-penguatan-literasi-dan-kampung-tangguh-bencana">DPRD Balikpapan Dorong Penguatan Literasi dan Kampung Tangguh Bencana - ibukotakini.com</a></blockquote>Keberadaan Kampung Bungas ini diharapkan bisa memberikan pendapatan bagi warganya. Bukan hanya menerima kunjungan yang kemudian membutuhkan tenaga warga saja.&nbsp;"Kalau warga menyiapkan makanan dan minuman yang saja tanpa menghasilkan pendapatan, maka membosankan," katanya.&nbsp;Ia sebagai anggota DPRD Kota Balikpapan juga berharap bisa menjadikan hal ini sebagai motivasi. Ia selama ini hanya menerapkan pesan orangtuanya, yakni jadi apapun harus bermanfaat untuk lingkungan sendiri.&nbsp;"Mudah-mudahan melalui sedekah alam ini, malam juga memberikan apa yang dia punya untuk manusia yang tinggal di sini," harapannya.&nbsp;Suwanto berharap, ini bisa jadi upaya merawat lingkungan dari halaman rumah masing-masing. Ia ingin kegiatan ini berlanjut. Bukan hanya karena lomba, tapi untuk memberi manfaat lebih luas.&nbsp;"Baru di tahun 2025 ini kami ikut lomba. Jadi tujuannya bukan untuk ikut lomba kami mengadakan ini, tapi memang untuk bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat kami," pungkasnya. (Adv/DPRD Balikpapan)

MAS ADIT.png

Anggota DPRD Balikpapan, Suwanto menerima penghargaan Tokoh Motivator dalam ajang Awarding CGH di Dome Balikpapan pada Selasa 4 November 2025

WhatsApp Image 2025-11-04 at 10.39.45.jpeg

 IBUKOTAKINI.COM - Anggota DPRD Kota Balikpapan, Suwanto, meraih penghargaan sebagai Tokoh Clean, Green, Healthy (CGH) 2025. Ia menerima penghargaan, Selasa (4/

Gagas Kampung Bungas, Anggota DPRD Suwanto Terima Penghargaan CGH 2025