<a href="www.ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM</a> – Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyampaikan keprihatinannya atas kondisi Jembatan Sungai Nibung yang hingga kini belum tuntas pembangunannya. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerjanya ke wilayah utara Kaltim, Senin, 14 Juli 2025, bersama Wakil Gubernur, Seno Aji.Jembatan Sungai Nibung, yang mulai dibangun sejak 2014, seharusnya menghubungkan Desa Kadungan Jaya di Kecamatan Kaubun dengan Desa Pelawan di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur. Namun, keterlambatan pembangunan menyebabkan masyarakat masih harus bergantung pada kapal feri tradisional untuk menyeberang.“Kita prihatin ya, masyarakat harus antri berjam-jam menyeberang kapal feri tradisional. Padahal ada jembatan, tapi belum rampung,” ujar Gubernur Rudy Mas’ud usai menyebrang melalui pelabuhan feri GM Kaubun, Senin, 14 Juli 2025.Menurutnya, keberadaan jembatan tersebut sangat strategis untuk memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mobilitas masyarakat. "Sayang sekali ya kalau ini barang (jembatan) tidak dimanfaatkan. Berapa besar uang rakyat digunakan, tapi sampai sekarang belum tuntas," tegas Rudy.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/tragis-populasi-pesut-mahakam-tersisa-62-ekor">Tragis! Populasi Pesut Mahakam Tersisa 62 Ekor - ibukotakini.com</a></blockquote>Gubernur berharap pembangunan jembatan sepanjang 200 meter ini bisa segera diselesaikan tahun ini. “Kami harap semua pihak mendukung percepatan penyelesaian jembatan ini, sehingga distribusi barang dan jasa berjalan lancar. Tidak perlu antri lama-lama,” tambahnya.<blockquote>"Sayang sekali ya kalau ini barang (jembatan) tidak dimanfaatkan. Berapa besar uang rakyat digunakan, tapi sampai sekarang belum tuntas,"&nbsp;Gubernur Rudy Mas'ud</blockquote>Wakil Gubernur Seno Aji juga menegaskan bahwa penyelesaian jembatan ini merupakan bagian dari komitmen pasangan Rudy-Seno untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.“Inilah yang diperjuangkan Bapak Gubernur. Jadi kita berjuang Jembatan Sungai Nibung segera selesai dan masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan ini,” jelas Seno.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/tarik-wisatawan-kukar-siap-bangun-bioskop-modern">Tarik Wisatawan, Kukar Siap Bangun Bioskop Modern - ibukotakini.com</a></blockquote>Ia juga menekankan pentingnya sinergi semua pihak agar proyek yang telah memakan waktu puluhan tahun ini bisa segera rampung. “Jarak yang lebih singkat, maka perekonomian kawasan ini akan meningkat, lalu lintas lebih lancar dan kualitas angkutan ikan dari Bidukbiduk dan Talisayan akan meningkat,” ungkapnya.Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menjelaskan bahwa Jembatan Sungai Nibung akan memperpendek waktu tempuh antara Kaubun dan Karangan hingga 3 jam. Bahkan, akses menuju kawasan Kabupaten Berau seperti Batu Putih, Talisayan, dan Biduk-Biduk juga akan menjadi lebih efisien."Jembatan Sungai Nibung ini akan menjadi sarana penting untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Kutai Timur dan Berau," pungkas Fitra. ***

MAS ADIT.png

Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyampaikan keprihatinannya atas kondisi Jembatan Sungai Nibung yang hingga kini belum tuntas pembangunannya. (Adpimprov)

jembatan nibung.jpg

Hubungkan Kecamatan Kaubun dengan Kecamatan Sangkulirang

Gubernur Prihatin Jembatan Nibung Kutai Timur Tak Kunjung Rampung