Homelogo-ta
Tren

Harga Tiket Pesawat Lebaran Masih Tinggi

  • Menko Bidang Perekonomian Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mennyebut harga tiket pesawat ekonomi domestik turun agregat hingga 14 persen.
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

Seorang penumpang hendak menaiki pesawat di Bandar Udara Melalan Kabupaten Kutai Barat. Pemerintah berencana menurunkan harga tiket pesawat pada musim Lebaran 2025.
Seorang penumpang hendak menaiki pesawat di Bandar Udara Melalan Kabupaten Kutai Barat. Pemerintah berencana menurunkan harga tiket pesawat pada musim Lebaran 2025. (Ibukotakini.com/ Hadi Zairin)

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah mengumumkan berbagai kebijakan strategis untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 1446 H. 

Dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (1/3/2025), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan bahwa harga tiket pesawat ekonomi domestik mengalami penurunan agregat hingga 13-14 persen.

“Penurunan ini dicapai melalui dua langkah utama, yakni pengurangan biaya operasional maskapai sebesar 10 persen, termasuk pengurangan biaya bandara di 37 lokasi, biaya fuel surcharge, dan harga avtur," kata AHY. 

Ia menambahkan, selain berbagai langkah tersebut, pemerintah juga menyatakan bahwa insentif PPN ditanggung pemerintah sebesar 6 persen. "ini diharapkan juga semakin meringankan beban masyarakat,” kata Ketua Umum Partai Demokrat itu.

BACA JUGA:

Ramp Check Angkutan Umum Jelang Lebaran 2025 - ibukotakini.com

Selain kebijakan harga tiket, pemerintah juga memastikan mudik tahun ini lebih aman dan nyaman dengan berbagai langkah strategis, di antaranya:

  1. Penambahan kapasitas transportasi, termasuk pesawat, kapal, dan kereta api, agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan perjalanan.
  2. Pendirian posko keamanan, keselamatan, dan kesehatan di titik-titik strategis guna menjaga kelancaran perjalanan.
  3. Manajemen lalu lintas berbasis data dan AI, dengan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan saat puncak mudik dan arus balik.
  4. Penertiban truk ODOL (Over Dimension Over Load) guna mencegah kecelakaan akibat kendaraan kelebihan muatan.
  5. Flexible Work Arrangement mulai 24 Maret, agar arus mudik lebih merata dan tidak terkonsentrasi di puncak kepadatan Lebaran dan Nyepi.
  6. Diskon tarif tol hingga 20 persen di berbagai ruas jalan utama untuk mengurangi biaya perjalanan darat.
  7. Program mudik gratis bagi 100 ribu orang melalui layanan bus, kapal, dan kereta api yang disediakan pemerintah.

AHY menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan mudik yang lebih terjangkau, lancar, dan menyenangkan bagi masyarakat. 

BACA JUGA:

Mudik Aman dan Nyaman, Honda Gelar Program MBBH 2025 - ibukotakini.com

“Semua langkah ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto agar perjalanan mudik tahun ini benar-benar lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandi, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Direktur Utama Angkasa Pura InJourney Faik Fahmi dan Dirjen Perhubungan Udara.

Harga Belum Turun 

Sehari sejak diumumkan rencana penurunan tiket pesawat domestik, sejumlah Online Travel Agent (OTA) belum menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah.  

Berdasarkan pantauan pada hari ini, Minggu (2/3/2025), harga tiket pesawat dari Balikpapan ke kota-kota di Jawa seperti Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, masih tetap tinggi. 

di Traveloka misalnya, harga pesawat tujuan Surabaya menjelang lebaran paling murah dijual Rp1.403.600. Sementara untuk tujuan Yogyakarta, mencapai Rp2.320.746. Dan tujuan Jakarta Rp1.533.300. 

BACA JUGA:

Sepanjang 2024, Bandara SAMS Sepinggan Catat Rekor 5,5 Juta Penumpang - ibukotakini.com

Sedangkan rute Samarinda - Jakarta sebesar Rp1.689.000, Samarinda-Surabaya Rp3.281.900, dan Samarinda-Yogyakarta Rp3.151.200. Harga di Tiket.com maupun Nusatrip tak jauh beda.  Begitu juga dengan harga yang tertera pada situs penerbangan.  

Hadi Zairin

Hadi Zairin

Editor