Ikuti Arabian Travel Market, RI Berpotensi Raup Devisa Rp225 Miliar

Redaksi - Senin, 23 Mei 2022 09:00 WIB - dilihat 94 kali
kegiatan bursa pariwisata “Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2022”yang diadakann secara virtual di Bali pada 17 hingga 18 Mei 2022 (Kemenparekraf RI)

IBUKOTAKINI.COM - Potensi devisa negara total sebesar Rp255 miliar diklaim berhasil didapatkan dari kegiatan bursa pariwisata “Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2022”yang diadakan secara live event di Dubai World Trade Center pada 9 hingga 12 Mei 2022 dan secara virtual di Bali pada 17 hingga 18 Mei 2022.

Kegiatan ATM Dubai 2022 ini meliputi business to business meeting, dimana pelaku industri pariwisata Indonesia (sellers) dipertemukan dengan calon buyers. Pertemuan langsung antara sellers dan buyers menjadi tonggak penting bagi eksistensi pariwisata Indonesia dalam persaingan industri pariwisata dunia. Kemudian, pertemuan langsung dengan wholesaler, online travel agent (OTA), dan maskapai penerbangan internasional yang dilakukan untuk meningkatkan kerja sama terpadu terutama untuk penambahan seat capacity dan frekuensi penerbangan ke Indonesia.

"Kami berharap partisipasi aktif Indonesia dalam ATM Dubai 2022 dapat meningkatkan kembali jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan devisa negara dan penambahan lapangan pekerjaan,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baprekraf) Sandiaga Uno dalam keterangan resminya, dikutip Minggu, 22 Mei 2022.

Pencarian informasi destinasi pariwisata dan kebijakan terbaru aturan kunjungan ke Indonesia bagi wisatawan dipermudah dengan penggunaan teknologi komunikasi digital. Robotic Technology, yakni robot yang diprogram khusus untuk memberikan informasi destinasi pariwisata di Indonesia ini membantu Kemenparekraf dalam penyebaran informasi lebih intens selama 4 hari acara di Dubai World Trade Centre.

"Selain mempromosikan pariwisata Indonesia, kehadiran kami dalam ATM Dubai 2022, juga memberikan informasi terkait relaksasi kebijakan pemerintah Indonesia dalam memberikan berbagai kemudahan untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), setelah pembukaan Bali pada Februari 2022," ujar Sandiaga Uno, yang dikutip TrenAsia.com Media Berjejaring Ibukotakini.com.

Sandiaga Uno menyebut pasar timur tengah, khususnya Uni Emirat Arab, adalah salah satu penyumbang wisatawan yang cukup besar ke Indonesia. Pada 2019, ada sekitar 263.923 wisatawan berasa dari timur tengah yang berkunjung ke Indonesia dengan kontribusi pemasukan devisa negara sejumlah Rp5,9 Triliun.

“Kami percaya dengan keikutsertaan Indonesia dalam ATM Dubai 2021 ini bisa semakin meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia,” ujar Sandiaga Uno.

Negara asal calon wisatawan mancanegara ini berasal dari Bahrain, UEA, Oman, Jordan, Arab Saudi, Kuwait, Rusia, Aljazair, Brasil, Lebanon, Nigeria, Qatar, dan India. Para calon wisatawan ini ditargetkan berkunjung ke beberapa destinasi unggulanJakarta, yakni, Jawa Barat, Jawa Tengah. Bali, Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Editor: Ferry Cahyanti

RELATED NEWS