IBUKOTAKINI.COM&mdash;Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berharap adanya alat ukur yang sesuai dengan standar daerah untuk mengetahui kompetensi peserta didik apabila ujian nasional benar-benar dihapuskan.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengatakan bahwa pemerintah daerah sepakat dengan rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk mengganti ujian nasional sebagai standar kelulusan peserta didik.
Dia berpendapat ujian nasional bukannya tidak penting tetapi harus ada alat ukur yang dapat menilai kompetensi peserta didik. &ldquo;Saya sudah dengar informasi itu. Dari program itu perlu adanya lokalisasi. Karena setiap daerah berbeda-beda. Terpenting adalah, kita memiliki alat ukur bagaimana menilai kemampuan kompetensi anak didik di daerah ini memadai,&rdquo; katanya sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltim.
Dia mengatakan alat ukur menilai kompetensi siswa tidak dapat diseragamkam secara nasional karena setiap provinsi memiliki karakter dan geografis yang berbeda-beda.
&ldquo;Karena perbedaan itulah saya setuju UN ditiadakan. Jadi, ke depan ada penilaian secara lokalistik yang dilakukan,&rdquo; pungkasnya.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi

Ini Pendapat Wagub Kaltim Soal Penghapusan Ujian Nasional

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berharap adanya alat ukur yang sesuai dengan standar daerah untuk mengetahui kompetensi peserta didik apabila ujian nasional benar-benar dihapuskan.