IBUKOTAKINI.COM — Pembangunan fasilitas insinerator di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Manggar, Balikpapan Timur belum bisa segera dilaksanakan. &nbsp;Proyek strategis ini masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) sebagai dasar hukumnya.Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, mengungkapkan bahwa rencana pembangunan insinerator masih dalam tahap pembahasan di tingkat pusat.“Proyeknya belum bisa berjalan sebelum ada arahan resmi dari pemerintah pusat. Keppres sangat penting sebagai dasar pelaksanaannya,” ujar Sudirman, Sabtu (10/5/2025).BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/belajar-dari-dunia-inilah-negara-negara-sistem-pengelolaan-sampah-terbaik">Belajar dari Dunia: Inilah Negara-Negara Sistem Pengelolaan Sampah Terbaik - ibukotakini.com</a></blockquote>Ia menyebut bahwa Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq telah menetapkan TPAS Manggar sebagai lokasi penggunaan teknologi insinerator untuk pengelolaan sampah modern.&nbsp;Teknologi ini tidak hanya membakar sampah, tetapi juga mampu menghasilkan energi listrik dari proses pembakaran.“Dari hasil pembakaran itu bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Jadi, bukan hanya pengurangan sampah, tapi juga memberikan manfaat tambahan,” jelasnya.Sudirman menambahkan, insinerator dirancang untuk membakar sampah pada suhu tinggi, antara 850 hingga 1.200 derajat Celsius, sehingga mampu mengurangi volume sampah hingga 97 persen dan beratnya hingga 70 persen.&nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/awas-buang-limbah-rumah-tangga-ke-sungai-bakal-dipidana">Awas! Buang Limbah Rumah Tangga ke Sungai Bakal Dipidana - ibukotakini.com</a></blockquote>Teknologi ini sangat efektif untuk mengolah sampah anorganik seperti plastik dan limbah lainnya yang sulit terurai.Namun, pelaksanaan proyek masih tertahan. Menurut Sudirman, pemerintah pusat meminta agar rencana pembangunan ditunda sementara hingga Keppres yang mengatur kapasitas dan mekanisme insinerator diterbitkan.“Pak Menteri minta pelaksanaannya ditahan dulu. Kita masih tunggu aturan rinci dari Keppres, termasuk berapa ton sampah yang bisa diolah setiap harinya,” jelasnya.Sebagai bentuk kesiapan, Pemkot Balikpapan telah menyiapkan lahan seluas lima hektare dari total 40 hektare di area TPAS Manggar khusus untuk pembangunan insinerator dan sarana penunjangnya.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/balikpapan-targetkan-bangun-204-bank-sampah-unit-di-seluruh-kelurahan">Balikpapan Targetkan Bangun 204 Bank Sampah Unit di Seluruh Kelurahan - ibukotakini.com</a></blockquote>“Lahannya sudah aman, tinggal tunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat,” imbuhnya.Sudirman juga menekankan bahwa insinerator akan dilengkapi sistem pengendalian emisi untuk menjaga agar udara di sekitar tetap bersih dan aman bagi masyarakat.&nbsp;Meski begitu, residu pembakaran seperti abu dan logam berat tetap memerlukan penanganan khusus agar tidak mencemari lingkungan.“Semua aspek itu jadi perhatian kami. Tidak hanya proses pembakarannya, tapi juga dampak jangka panjangnya terhadap tanah dan air,” tegasnya.Meski menawarkan banyak keunggulan, Sudirman mengingatkan bahwa penggunaan insinerator bukan solusi tunggal.&nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/tpas-manggar-bakal-disulap-jadi-pusat-energi-terbarukan">TPAS Manggar Bakal Disulap Jadi Pusat Energi Terbarukan - ibukotakini.com</a></blockquote>Teknologi ini memerlukan investasi besar dan pemeliharaan rutin, serta tidak cocok untuk sampah organik yang lebih tepat diolah melalui metode pengomposan.“Insinerator cocok untuk sampah kering dan anorganik. Tapi untuk sampah organik, pengomposan tetap solusi terbaik. Karena itu, pemilahan sampah tetap penting,” katanya.DLH berharap Keppres dapat segera diterbitkan, agar pembangunan insinerator di TPAS Manggar bisa segera dimulai dan memberi dampak positif bagi pengelolaan sampah di Balikpapan. ***

MAS ADIT.png

Menteri LH telah menetapkan TPAS Manggar sebagai lokasi penggunaan pengelolaan sampah modern.

Insinerator Sampah di TPAS Manggar Tunggu Keppres