BALIKPAPAN, <a href="Ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM</a> - Sekira 20 perwakilan investor asal Perancis berkunjung langsung ke lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dibuka oleh pemerintah untuk dimanfaatkan oleh sektor swasta. Sebelumnya, negara Jepang, Singapura dan Korea Selatan juga telah mengunjungi lahan investasi yang disiapkan oleh pemerintah.Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengantarkan rombongan investor yang juga didampingi oleh Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Fabien Penone pada Senin (12/6/2023).Adapun, investor-investor yang hadir dalam kesempatan tersebut memang berkeinginan untuk melakukan peninjauan langsung terkait kondisi di lapangan dan perkembangan pembangunan yang tengah berlangsung."Mereka memang kebanyakan sudah memiliki perwakilan di Indonesia. Jadi, ini tahap pertama dari engagement ataupun interest dari pebisnis di Prancis sekitar 20-an (perusahaan)," terang Bambang Susantono, Kepala OIKN di sela kunjungan.Selanjutnya, dari hasil tinjauan tersebut, ada sejumlah kajian yang akan ditindaklanjuti pihak investor. Mulai dari studi kelayakan, rencana bisnis dan sebagainya. "Tentu di bidangnya masing-masing," katanya.BACA JUGA:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/ekspos-dokumen-pengadaan-tanah-di-ikn-digelar-hari-ini">https://ibukotakini.com/read/ekspos-dokumen-pengadaan-tanah-di-ikn-digelar-hari-ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/ikn-jadi-pusat-puncak-pelaksanaan-hari-lingkungan-sedunia-2023">https://ibukotakini.com/read/ikn-jadi-pusat-puncak-pelaksanaan-hari-lingkungan-sedunia-2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/berikan-kepastian-hukum-bagi-kearifan-lokal-oikn-siapkan-ranperka">https://ibukotakini.com/read/berikan-kepastian-hukum-bagi-kearifan-lokal-oikn-siapkan-ranperka</a></li></ul>Menjadi tuan rumah dalam kunjungan tersebut, Bambang berharap investasi dan kegiatan bisnis di IKN dapat terealisasi. Sektor pemanfaatannya pun beragam, yakni energi baru terbarukan, smart city technology, perencana dan bahkan penyuplai material pembangunan yang juga ramah lingkungan."Dari semua sisi, tidak hanya investasi dalam rangka menjadi investor, tapi juga menjadi pelaku bisnis," sebutnya.Salah satu titik kunjungan adalah lahan campuran atau mixed-use yang akan digunakan untuk perdagangan dan jasa. Secara spesifik, Bambang menyebutkan pemanfaatan lahan tersebut adalah untuk dibangunkan sebuah mal atau pusat perbelanjaan besar. "Harapan kami nanti malnya juga sudah terbangun pada tahun 2024," imbuhnya.<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/06/1686577507962.jpeg"><figcaption>Investor Asal Perancis Tinjau Lahan Investasi di IKN</figcaption></figure>Di sisi lain, salah satu perwakilan dari investor Perancis, Matthieu Lavoine menyampaikan kunjungan yang dilakukan pihaknya adalah untuk menyaksikan langsung progres tahapan pembangunan yang ke depannya dapat dimanfaatkan untuk berkolaborasi bersama dengan pemerintah Indonesia."Untuk memastikan proyek ini terwujud. Hari ini kami datang untuk menyaksikan apa yang sedang berlangsung (pembangunan). Sehingga, selanjutnya kami dapat melaporkan kepada kantor pusat (perusahaan) terkait dengan proyek dan komitmen Indonesia dalam proyek besar ini," jelasnya."Saya sangat berharap, kita bisa memutuskan untuk berinvestasi dan mendukung Indonesia untuk membangun masa depan negara," akunya.Sementara itu, Arnaud Tripet, Deputy Head of the Economic Department Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN mengatakan pendampingan yang dilakukan kedutaan juga bertujuan untuk menyaksikan langsung progres pembangunan. Sekaligus mendiskusikan peluang dan kesempatan investasi yang dapat dilaksanakan dalam lingkup kawasan IKN tersebut."Saya pikir, ada beberapa perusahaan Perancis yang telah menjalankan investasinya (di Indonesia) dan mempekerjakan warga Indonesia, beberapa dari mereka berkeinginan untuk mengambil langkah lebih lanjut lagi dan kerja sama dengan OIKN dalam sektor swasta," terangnya.Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono menambahkan, kunjungan delegasi Perancis ini menjadi kunjungan pertama negara Barat ke lokasi pembangunan IKN. Bahkan, dari 20 perwakilan perusahaan yang berkunjung dalam kesempatan tersebut, empat Letter of Intent (LoI) telah diterima pihak OIKN. "Saya menerima satu letter of intent di sektor energi juga transportasi," imbuh Agung.Harapannya, negara-negara Eropa lainnya juga memiliki minat yang sama dalam hal investasi di IKN. Sejalan dengan slogan 'World City for All' atau kota dunia untuk semua. "Ini semakin nyata, karena negara-negara dunia datang ke sini," sebutnya."Setelah Perancis ada dua atau tiga negara lagi (yang akan berkunjung)," pungkasnya.

MAS ADIT.png

Investor Asal Perancis Tinjau Lahan Investasi di IKN

IBUKOTAKINI.COM - Sekira 20 perwakilan investor asal Perancis berkunjung langsung ke lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dibuka oleh pemerintah untuk dimanfaatkan oleh sektor swasta. Sebelumnya, negara Jepang, Singapura dan Korea Selatan juga telah mengunjungi lahan investasi yang disiapkan oleh pemerintah.