IBUKOTAKINI.COM &ndash; Jaring pengaman sosial (JPS) untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pekerja pariwisata, tata boga dan perhotelan yang terdampak Covid-19 mulai didistribusikan.
Jaring pengaman sosial dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tersebut melalui Dinas Pariwisata Kaltim. Mereka yang terdampak memperoleh Rp 750 ribu perbulannya selama periode April, Mei dan Juni.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengungkapkan program ini bagi pelaku ekonomi kreatif, pekerja pariwisata dan perhotelan. Untuk tahap pertama dan kedua diberikan kepada 936 warga Balikpapan.
&ldquo;Masih ada 2.300 penerima tahap III dan IV akan dicairkan segera. Saat ini proses verifikasi data di provinsi,&rdquo; katanya saat pendistribusian tahap I dan II di Bank Kaltimra yang berada di Balikpapan, Selasa (2/6/2020).
Adapun pencairan dapat dilakukan ada di 10 lokasi bankaltimra di Balikpapan. &nbsp;
Secara kesuluruhan provinsi Kaltim memberikan kepada 36 ribu warga Balikpapan termasuk dalamnya bansos bagi 23 ribu warga Balikpapan di tiga kecamatan yakni Balikpapan Timur, Kota dan Selatan.
&ldquo;Mereka yang dapat bantuan provinsi tidak lagi dapat bantuan paket sembako begitu. Ada beberapa tempat disiapkan bankaltimra untuk tiga bulan April, Mei Juni,&rdquo;&nbsp;ujarnya.&nbsp;
&nbsp;

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi menyerahkan secara simbolis Jaring Pengaman Sosial 

Jaring Pengaman Sosial Kaltim Mulai Dicairkan

936 Pelaku Ekraf dan Pekerja Pariwisata Dapat JPS