IBUKOTAKINI.COM - Menghadapi potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadan, Dinas Perdagangan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai menyusun langkah antisipasi. Salah satu strategi yang direncanakan adalah menggelar operasi pasar secara rutin di seluruh kecamatan.Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan PPU, Marlina, mengungkapkan bahwa telah menerima sejumlah usulan dari masyarakat terkait pelaksanaan operasi pasar. Salah satunya berasal dari Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.“Kita nanti akan menggelar operasi pasar, ini sudah ada beberapa permintaan yang masuk,” katanya pada Minggu 26 Januari 2025.Menurut Marlina, pelaksanaan operasi pasar masih menunggu usulan dari kecamatan lain agar jadwalnya bisa dirampungkan secara komprehensif. Operasi pasar ini nantinya akan menjual berbagai kebutuhan pokok, seperti sembako, gas LPG, cabai, dan bawang merah.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/pemkab-ppu-tegaskan-penyaluran-cadangan-pangan-60-ton-beras-hanya-sesuai-prosedur">Pemkab PPU Tegaskan Penyaluran Cadangan Pangan 60 Ton Beras Hanya Sesuai Prosedur - ibukotakini.com</a></blockquote>Komoditas tersebut diprioritaskan karena biasanya mendominasi kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan. Meski demikian, Marlina memastikan bahwa saat ini harga bahan pokok di PPU masih stabil.“Cabai yang dikhawatirkan mengalami kenaikan karena distribusi yang berpotensi terhambat akibat cuaca, kini terpantau stabil,” jelasnya.Harga cabai saat ini berada di angka Rp80 ribu per kilogram. Marlina menyebut stabilitas harga ini didukung oleh panen lokal yang sedang berlangsung, sehingga stok cabai di pasar tetap terjaga.“Mudah-mudahan ini nyambung sampai Ramadan,” tutupnya. ***

Jelang Ramadan, Dinas Perdagangan PPU Siapkan Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok 

Pangan.png

Salah satu strategi yang direncanakan adalah menggelar operasi pasar secara rutin di seluruh kecamatan.