Sarapan adalah aktivitas wajib yang tidak boleh dilewatkan sebelum menjalani rutinitas harian. Nasi menjadi menu pokok yang biasa dihidangkan. Namun apa jadinya jika durian menjadi menu utama untuk sarapan?
Ya kebiasaan ini sudah dilakukan seorang pria bernama Jonny Andriyanto sejak bertahun-tahun lalu hingga hari ini.
Pria asal Blora ini bahkan banyak berburu durian sampai ke Malaysia hingga Thailand.
Saking seringnya makan durian dia bahkan hapal di luar kepala nama jenis-jenis durian di penjuru nusantara hingga kawasan Asia Tenggara sebagai 'habitat' buah berduri ini tumbuh dan menyebar.
Dia rutin sarapan durian sejak lima tahun terakhir ini. "Itu yang setiap pagi sarapan durian," katanya pada Jumat (17/1/2020).
Untuk menambal kebutuhan karbohidrat dan kalori yang biasa ada di nasi, maka dia menambahkan roti. "Jadi durian saya bikin selai langsung dimakan," imbuhnya.
Aktivitas ini sudah bertahun-tahun dia lakukan. Lalu dapat pasokan durian dari mana?
Dia biasanya beli dalam jumlah partai atau porsi besar dengan belasan buah durian.
Stok itulah yang dia pakai untuk menyalurkan hobinya makan durian.
Dia pun bercerita syahdan 2011 lalu dia menemukan penjual durian yang sangat lezat.
Dia pun langsung memutuskan untuk mencari kebun tempat durian itu berasal. Hingga akhirnya dia ketemu kebunnya di Malang.
Tanpa pikir panjang dia kemudian memborong satu pohon full untuk dia panen sewaktu-waktu.
"Dulu saya ingat harganya Rp 750 ribu satu pohon. Sekarang ya gak boleh," ulasnya.
Sebagai penggila durian dia sudah mencicipi durian se Nusantara, termasuk Malaysia dan Thailand.
Mana yang paling enak? "Durian musangking dari Malaysia, terus nomer dua dari Bangka, nomer tiga Bestale Bali, kemudian dari Padang juga enak," jelasnya.
Durian enak menurutnya adalah durian yang punya rasa campuran antara manis, pahit, dan pulen jadi satu.
Untuk durian Thailand dia juga sudah mencoba, namun katanya rasanya tidak pas di lidahnya.
Jenis-jenis durian yang pernah ia santap banyak juga dari Malaysia.
"Kalau jenis durian penang yang saya pernah makan Musangking, Ochee, Capri , Red Prawn , Kun Poh dan Golden Fish," urainya.
Aksi Jonny sebagai durian mania ini juga diamini rekan-rekannya.
"Wah kalau soal durian beliau ini memang jagonya. Saya pikir gak ada orang yang sampai menjadikan durian sebagai menu utama sarapan selain beliau ini,"kata rekan Jonny yang biasa disapa dengan Mas Kun ini.
Kesaksian yang sama juga dikatakan oleh teman lainnya, kali ini pengakuan datang dari Aditya.
"Wah benar-benar luar biasa kalau sama durian," katanya.
Jonny juga menunjukkan stok durian yang jumlahnya mencapai belasan buah untuk stok beberapa hari ke depan.
Kandungan gizi
Durian mengandung antioksidan yang cukup tinggi.
Dalam 100 gram daging buah ini mengandung sekitar 27 gram karbohidrat, 4 gram serat, 1,5 gram protein, 5 gram lemak, vitamin A sebanyak 44 IU, vitamin C sekitar 20 mg, magnesium 30 mg, fosfor 39 mg, dan mineral lainnya.

Jonny Andriyanto, Si Maniak Durian Bertahun-tahun Jadikan Durian Sebagai Menu Sarapan

Sarapan adalah aktivitas wajib yang tidak boleh dilewatkan sebelum menjalani rutinitas harian. Nasi menjadi menu pokok yang biasa dihidangkan. Namun apa jadinya jika durian menjadi menu utama untuk sarapan?