IBUKOTAKINI.COM&mdash;Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur mencatat terjadinya deflasi sepanjang April 2020 sebesar 0,14%.
Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur Anggoro Dwitjahyono dalam rilis resminya mengatakan bahwa deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -0,34%, kelompok transportasi sebesar -1,24%, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,48%.
&ldquo;Dengan demikian, dengan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 0,42% dan tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar 1,96%,&rdquo; ujarnya, Senin (4/5/2020).
Apabila dirinci menurut kota, Balikpapan tercatat mengalami inflasi pada April 2020 sebesar 0,02%. Sementara Samarinda, mengalami deflasi sebesar 0,28%.
Adapun, untuk inflasi komponen energi di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda cenderung stabil pada April 2020 yaitu masing-masing sebesar 0,00%, dengan IHK sebesar 100,98 untuk Kota Balikpapan dan 101,47 untuk IHK Kota Samarinda.
Komponen bahan makanan pada April 2020 di Kota Balikpapan mengalami deflasi sebesar -0,37% dengan IHK sebesar 103,53. Semantara di Kota Samarinda bahan makan mengalami deflasi sebesar -1,35% dengan IHK sebesar 101,56.

Kalimantan Timur Alami Deflasi 0,14% Pada April 2020

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur mencatat terjadinya deflasi sepanjang April 2020 sebesar 0,14%.