<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/07/1751793964341.jpeg"></figure><a href="www.ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM </a>– Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan komitmennya untuk membangun pembinaan atlet Kurash secara berkelanjutan demi mempertahankan dan meningkatkan prestasi di level nasional maupun internasional.Komitmen ini disampaikan Ketua Pengprov Ferkushi Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menyusul keberhasilan Kaltim meraih Juara Umum II pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash 2025 yang berlangsung 17–22 Juni di Gedung Pusdiklat Serbaguna, GOR Kadrie Oening (GKO) Sempaja, Samarinda.Pada ajang yang diikuti 200 atlet dari 20 provinsi dan mempertandingkan 34 kelas ini, Kaltim sukses mengoleksi 7 emas, 4 perak, dan 9 perunggu, melampaui banyak daerah pesaing.&nbsp;Sapto mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, termasuk atlet, pelatih, ofisial, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/kaltim-bawa-pulang-20-medali-di-kejurnas-kurash-2025">Kaltim Bawa Pulang 20 Medali di Kejurnas Kurash 2025 - ibukotakini.com</a></blockquote>“Ini bukan hanya soal medali, tapi refleksi dari proses pembinaan yang telah berjalan. Kita patut bangga, tapi tidak boleh puas,” ujar Sapto, Minggu (13/7/2025).<h3>Persiapan Singkat, Hasil Maksimal</h3>Sapto mengakui, persiapan jelang Kejurnas kali ini dilakukan dalam waktu terbatas. Meski demikian, semangat juang dan kekompakan tim membuat Kaltim sebagai tuan rumah mampu membuktikan diri sebagai salah satu kekuatan utama Kurash di Indonesia.Ke depan, ia menekankan perlunya perencanaan sistematis agar prestasi tidak bergantung pada momen tertentu. Langkah strategis yang disiapkan meliputi rekrutmen atlet muda, pembinaan rutin dengan pelatih kompeten, pelatihan intensif, hingga pelaksanaan training camp khusus.<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/08/1754801339140.jpeg"><figcaption>Ketua Pengprov Ferkushi Kaltim, Sapto Setyo Pramono,&nbsp;menegaskan komitmennya untuk membangun pembinaan atlet Kurash secara berkelanjutan.</figcaption></figure>“Pencarian bibit muda akan dilakukan ke sekolah-sekolah, disertai pembinaan berkelanjutan dan peningkatan kualitas latihan. Bahkan pertandingan berskala kecil di 10 kabupaten/kota akan digelar untuk mengasah kemampuan atlet,” jelasnya.Selain pembinaan teknis, Sapto yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim menekankan pentingnya dukungan kebijakan dan alokasi anggaran dari pemerintah daerah. Menurutnya, pembinaan olahraga adalah bentuk investasi jangka panjang bagi prestasi daerah.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/pb-pengda-ferkushi-se-indonesia-puji-kaltim">PB–Pengda Ferkushi Se-Indonesia Puji Kaltim - ibukotakini.com</a></blockquote>“Pemerintah harus hadir bukan hanya saat kompetisi, tapi juga dalam proses pembinaan. Dengan perencanaan yang matang, Kaltim bisa menjadi kekuatan Kurash di level nasional bahkan internasional,” tegas Sapto.Dengan strategi yang terstruktur dan dukungan lintas pihak, Ferkushi Kaltim optimistis prestasi Kejurnas 2025 akan menjadi pijakan untuk hasil yang lebih membanggakan pada ajang berikutnya. (ADV)

MAS ADIT.png

Raih Juara Umum Kejurnas Kurash 2025, Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan komitmennya untuk membangun pembinaan atlet Kurash secara berkelanjutan. 

kurash kaltim.jpg

Pencarian Bibit Atlet akan Dilakukan di Sekolah

Kaltim Bangun Generasi Emas Kurash, Prestasi Kejurnas Jadi Titik Awal