<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/07/1751793964341.jpeg"></figure><a href="www.ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM</a> – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan komitmennya mengembangkan cabang olahraga panjat tebing melalui pembangunan arena berstandar internasional.&nbsp;Fasilitas ini dirancang agar para atlet Kaltim bisa berlatih dan bertanding dengan atmosfer setara kejuaraan dunia, sehingga mampu bersaing di level nasional maupun internasional.Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, Ahmad Juanda, menyebutkan bahwa kualitas venue sangat menentukan pengakuan prestasi atlet. “Kalau fasilitas tidak sesuai standar global, maka rekor atlet bisa tidak diakui. Ini akan merugikan dan menutup peluang mereka untuk berprestasi lebih tinggi,” ujarnya.Dispora Kaltim tidak hanya menargetkan pemenuhan kebutuhan latihan atlet lokal, tetapi juga membuka peluang provinsi menjadi tuan rumah berbagai event panjat tebing berskala nasional hingga internasional.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/dispora-kaltim-dorong-partisipasi-pemuda-disabilitas">Dispora Kaltim Dorong Partisipasi Pemuda Disabilitas - ibukotakini.com</a></blockquote>Juanda optimistis Kaltim berpeluang menjadi tuan rumah kejuaraan yang melahirkan rekor dunia. “Bayangkan jika rekor dunia tercipta di Kaltim. Itu akan menjadi kebanggaan besar dan mengangkat pamor daerah di mata dunia,” tegasnya.<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/08/1754869657146.jpeg"><figcaption>Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, Ahmad Juanda, menyebutkan bahwa kualitas venue sangat menentukan pengakuan prestasi atlet.</figcaption></figure>Menurut Juanda, proyek ini tidak hanya berfokus pada pembangunan sarana, tetapi juga keberlanjutan pembinaan atlet jangka panjang. Dispora mendorong partisipasi aktif masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.“Kita ingin fasilitas ini hidup dan bermanfaat jangka panjang. Tidak berhenti di seremoni peresmian saja, tapi benar-benar digunakan untuk melahirkan atlet-atlet baru,” katanya.Dispora berharap arena ini bisa menarik minat masyarakat, terutama anak muda, untuk menggeluti panjat tebing sejak dini. Dengan begitu, regenerasi atlet di Kaltim akan berjalan optimal.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/dispora-kaltim-perketat-sop-penggunaan-fasilitas-olahraga-ini-alasannya">Dispora Kaltim Perketat SOP Penggunaan Fasilitas Olahraga, Ini Alasannya! - ibukotakini.com</a></blockquote>Untuk memaksimalkan pembinaan, Dispora Kaltim bekerja sama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim yang diketuai Misbachul Choir. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan fisik dan mental atlet, terlebih setelah tim panjat tebing Kaltim meraih medali perunggu di PON XXI 2024 Aceh–Sumut.“Kami ingin fasilitas ini jadi titik tumbuh budaya olahraga di Kaltim, khususnya panjat tebing yang menantang secara fisik dan mental,” pungkas Juanda. (ADV)

MAS ADIT.png

Atlet panjat tebing berlaga dalam kejuaraan daerah di Balikpapan, baru-baru ini. 

panjat dinding.jpg

Keberlanjutan pembinaan atlet jangka panjang

Kaltim Bangun Venue Panjat Tebing Internasional, Siap Ciptakan Rekor Dunia