BALIKPAPAN&nbsp;– Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mempersiapkan langkah besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan pada tahun 2025. Fokus utama transformasi ekonomi ini adalah mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan dan minyak, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah, menuju pengembangan sektor jasa dan pertanian.Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menegaskan, diversifikasi ekonomi demi keberlanjutan jangka panjang.“Selama ini sektor mining dan oil memberikan kontribusi besar, namun kita harus mengakui adanya keterbatasan dalam keberlanjutan dan perkembangan sektor tersebut. Oleh karena itu, transformasi ekonomi menjadi kunci,” jelasnya dalam pertemuan dengan awak media, baru-baru ini.Meski memiliki visi besar, Kaltim menghadapi tantangan berat terkait keterbatasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Penurunan anggaran sebesar Rp1 triliun dan berkurangnya transfer dari pemerintah pusat memaksa pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah inovatif dan kebijakan yang lebih tepat sasaran.Salah satu peluang strategis yang ingin dimanfaatkan adalah kehadiran Ibu Kota Negara (IKN).&nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/honda-icon-e-dan-cuv-e-sepeda-motor-listrik-futuristik-harga-kompetitif">Honda ICON e: dan CUV e:, Sepeda Motor Listrik Futuristik Harga Kompetitif - ibukotakini.com</a></blockquote>“IKN dapat menjadi katalisator perkembangan sektor jasa di Kaltim, yang pada akhirnya akan mengurangi ketergantungan kita pada sumber daya alam yang terbatas,” tambah Akmal.Ia menyebut regulasi yang mendukung pemanfaatan bekas lahan galian tambang dan kerja sama dengan pemegang konsesi untuk menciptakan nilai tambah. Dengan kebijakan yang inovatif dan terfokus, sektor jasa dan pertanian di Kaltim diyakini memiliki potensi besar untuk mendukung transformasi ekonomi daerah.Di tengah tantangan anggaran, pemerintah Kaltim tetap optimistis bahwa daerah ini dapat menjadi contoh sukses transformasi ekonomi di Indonesia.&nbsp;“Dengan SDM yang kompeten dan langkah kebijakan yang terarah, Kaltim siap menghadapi masa depan dengan perekonomian yang lebih berkelanjutan dan inklusif,” pungkasnya. ***

MAS ADIT.png

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik sebut Kaltim Siap Bertransformasi Ekonomi Berkelanjutan, di Tengah Tantangan Anggaran

WhatsApp Image 2024-12-30 at 08.01.52.jpeg

Penurunan anggaran sebesar Rp1 triliun dan berkurangnya transfer dari pemerintah pusat memaksa pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah inovatif 