IBOTAKINI.COM &ndash; Jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur hingga kini belum menunjukkan angka penurunan. Sehingga, masyarakat diminta untuk tetap waspada dalam beraktivitas sehari-hari.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan wabah yang masuk ke Indonesia sejak Maret 2020 ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Melainkan semua pihak. "Saat ini kasus wabah Covid masih terjadi di semua negara, tak terkecuali di Indonesia juga Kaltim. Karena itu, penanganan kasus ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja tetapi semua pihak, terlebih masyarakat di kabupaten dan kota," kata Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor ketika pengukuhan Pjs Bupati/Walikota di Kantor Gubernur, Minggu (27/9/2020).
Isran mengatakan, kasus Covid-19 di Kaltim setiap hari fluktuatif atau berubah-ubah, terkadang naik dan turun. Artinya, kasus tetap terjadi. Karena itu, apa yang terjadi akibat covid ini adalah menjadi tanggungjawab brrsama dan semua pihak. "Jadi, saya minta Pjs Bupati dan Walikota dapat menangani wabah ini di daerah masing-masing. Libatkan semua pihak, sehingga bersama-sama menangani wabah ini," harapnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur jumlah kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 26 September 2020 terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 219 kasus. Jumlah itu terdiri dari Kutai Barat 9 kasus, Kutai Timur 5 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 30 kasus, Bontang 48 kasus, dan Samarinda 124 kasus.
Sedangkan penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 98 kasus. Terdiri dari Kutai Barat 2 kasus, Kutai Timur 5 kasus, Balikpapan 59 kasus, Bontang 4 kasus, Samarinda 28 kasus. Sementarae Pnambahan pasien Meninggal sebanyak 2 kasus dari Samarinda.

Kasus Belum Turun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada