IBUKOTAKINI.COM - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak menyebut tingginya angka kasus Covid-19 di Kaltim, tidak terlepas kuatnya tracing terhadap kontak erat terkonfirmasi positif Covid.
"Ini lah yang mengakibatkan kasus-kasus terkonfirmasi terus meningkat dan semakin banyak. Walaupun kasus kesembuhan juga semakin tinggi," jelasnya, Minggu (11/10/2020).
Namun demikian lanjutnya, kondisi ini pasti akan terjadi. Bahwa peningkatan kasus ini karena tingginya upaya tracing dan pemeriksaan melalui laboratotium PCR guna menemukan kasus-kasus di masyarakat secepat-cepatnya dan sebanyak-banyaknya.
"Upaya ini penting, guna mendeteksi sedini mungkin. Sehingga mencegah semakin meluasnya penyebaran virus di masyarakat," ungkapnya.&nbsp;
Selain upaya optimal dan maksimal Gugus Tugas Covid, tim medis bersama pemerintah dalam memutus rantai penularan, serta penanganan bagi kasus-kasus terkonfirmasi.
Tidak kalah pentingnya, harap Andi Muhammaf Ishak, peran aktif dan kepedulian masyarakat agar tercegah dari penularan virus dengan selalu menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
Dia mengingatkan masyarakat dalam beraktifitas dan berinteraksi banyak orang untuk selalu menjaga jarak aman dan selalu pakai masker, hindari kerumunan serta rajin mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitazer baik sebelum maupun sesudah beraktifitas.
"Upaya kita akan sia-sia, jika masyarakat masih abai dan tidak taat menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Update perkembangan Covid-19 Kaltim, Minggu per 11 Oktober 2020, suspek total 70.715 kasus (tambah 1.007 kasus), total konfirmasi positif 10.663 kasus (tambah 194 kasus), discarded/suspek negatif 59.875 kasus (tambah 1.155 kasus), probable 26 kasus dan proses 151 kasus. Sembuh 7.563 kasus (tambah 209 kasus). Meninggal 415 kasus dan dirawat 2.685 kasus.

Kasus Terkonfirmasi Positif covid-19 Meningkat Hasil Dari Tracing

Kasus Terkonfirmasi Positif covid-19 Meningkat