IBUKOTAKINI.COM - Kedatangan Kloter 1 jemaah haji asal Kota Balikpapan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Senin malam 16 Juni 2025, diwarnai momen haru. Sejumlah jemaah langsung bersujud syukur sesaat setelah turun dari pesawat sebagai ungkapan rasa lega dan syukur telah menunaikan rukun Islam kelima.&nbsp;Rombongan berjumlah 360 orang tersebut tiba menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus A330-900 Neo nomor penerbangan GIA 44101 dan mendarat sekitar pukul 23.05 WITA.&nbsp;"Alhamdulillah, berangkat 360 orang, pulangnya juga 360 orang. Lengkap," ungkap Kepala Bidang Keberangkatan dan Penerimaan Haji Kalimantan Timur, Saleh, saat menyambut jemaah di&nbsp;Bandara SAMS.&nbsp;Selain sujud syukur, prosesi kedatangan juga diwarnai pengalungan syal secara simbolis oleh panitia kepada sejumlah jemaah begitu mereka menginjakkan kaki di tanah air.&nbsp;Saleh menyebutkan seluruh jemaah dalam keadaan sehat saat tiba di Balikpapan. Tidak ada laporan gangguan kesehatan serius.&nbsp;“Ada beberapa yang menggunakan kursi roda karena usia lanjut, tapi kondisi mereka tetap stabil,” katanya.&nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/satu-jemaah-haji-asal-balikpapan-wafat-di-tanah-suci">https://ibukotakini.com/read/satu-jemaah-haji-asal-balikpapan-wafat-di-tanah-suci</a></blockquote>Petugas darat membantu jemaah lansia keluar dari pesawat paling akhir, sebelum diarahkan ke bus untuk melanjutkan perjalanan ke Asrama Haji Batakan Balikpapan.&nbsp;Setibanya di asrama, para jemaah menjalani proses administrasi meliputi pengambilan paspor, koper besar, dan barang lainnya. Setelah itu, barulah mereka dijemput keluarga untuk pulang ke rumah masing-masing.&nbsp;Salah satu jemaah, Rina Nukriana (58), warga Sepinggan, mengaku sangat bersyukur bisa kembali ke tanah air dengan selamat.&nbsp;“Alhamdulillah, karena pertolongan Allah, saya bisa menjalani ibadah dengan baik. Masing-masing orang memang dapat ujiannya sendiri,” ucap Rina.&nbsp;Ia menuturkan, selama di Tanah Suci, suhu udara sangat tinggi, namun ia menghadapinya dengan doa dan menjaga diri.&nbsp;“Kalau kita mengeluh, panasnya makin terasa. Jadi saya sering berdoa, ‘Ya Allah, jauhkan kami dari api neraka,’ biar hatinya lebih tenang,” katanya.&nbsp;Rina menyebut konsumsi selama menjalankan ibadah juga sangat cukup. “Saya bahkan merasa kenyang terus. Makanan berlimpah, tidak kekurangan,” tuturnya.&nbsp;Terkait pelayanan, ia menyampaikan adanya kendala kecil di tingkat koordinasi, namun tetap bisa ditangani secara situasional.&nbsp;“Pelayanan untuk orang sebanyak itu pasti ada tantangan. Tapi yang penting tetap jalan dan bisa dievaluasi ke depan,” imbuhnya.&nbsp;Untuk diketahui, kepulangan kloter-kloter berikutnya akan dijadwalkan secara bertahap. Kloter pertama ini merupakan rombongan awal dari seluruh jemaah asal Kalimantan Timur dan Kalimantan sekitarnya yang berangkat dari Embarkasi Balikpapan. ***

MAS ADIT.png

Kedatangan Kloter Pertama Haji Balikpapan Diwarnai Sujud Syukur 

1000015259.jpg

IBUKOTAKINI.COM - Kedatangan Kloter 1 jemaah haji asal Kota Balikpapan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Senin malam 16 Juni 2025, diwar