BALIKPAPAN – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mendesak PT Pertamina untuk mempercepat penyelesaian proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Pertamina Balikpapan (KPB). Dalam kunjungan kerjanya, Sabtu (14/12), Bahlil mengungkapkan bahwa meskipun target penyelesaian proyek ini dijadwalkan pada September 2025, percepatan hingga Juni atau Juli 2025 sangat diharapkan.“Target mereka kan bulan September 2025. Namun, saya minta untuk percepat, kalau bisa Juli lebih bagus, atau Juni-Juli lebih bagus,” kata Bahlil.Proyek RDMP KPB ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi minyak nasional sebanyak 100 ribu barel per hari (BOPD), dari kapasitas saat ini yang mencapai 260 ribu BOPD. Jika selesai sesuai target, total kapasitas produksi kilang akan mencapai 360 ribu BOPD.Bahlil menegaskan bahwa penambahan kapasitas ini menjadi langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor minyak, sekaligus mendukung upaya pencapaian swasembada energi.&nbsp;"Proyek ini menjadi bagian penting dalam merealisasikan program asta cita Presiden Prabowo, khususnya dalam mencapai target swasembada energi," jelasnya.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/digitalisasi-layanan-publik-melalui-penguatan-kompetensi-tp-2-dd">Digitalisasi Layanan Publik melalui Penguatan Kompetensi TP2DD - ibukotakini.com</a></blockquote>Menurut Bahlil, penyelesaian RDMP KPB akan memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan energi nasional, sejalan dengan program pemerintah untuk memperkuat sektor energi dalam negeri.Proyek RDMP Kilang Pertamina Balikpapan adalah salah satu proyek strategis nasional yang terus menjadi perhatian pemerintah. Dalam kunjungan tersebut, Bahlil juga meminta Pertamina memastikan kualitas pengerjaan tetap terjaga meski terjadi percepatan.&nbsp;"Peningkatan kapasitas ini harus dilaksanakan dengan baik, tanpa mengorbankan kualitas dan keselamatan," imbuhnya.Pertamina, sebagai pelaksana proyek, diharapkan dapat menyesuaikan rencana operasional untuk memenuhi permintaan percepatan ini. Kilang Balikpapan sendiri memegang peran kunci dalam mendukung pasokan energi untuk kawasan Indonesia timur.Dengan percepatan yang diupayakan, proyek ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang lebih cepat bagi perekonomian nasional dan ketahanan energi Indonesia.***

MAS ADIT.png

Kurangi Impor Minyak, Menteri ESDM Desak Percepatan RDMP Kilang Pertamina Balikpapan

WhatsApp Image 2024-12-15 at 10.48.50.jpeg

Proyek RDMP Kilang Pertamina Balikpapan adalah salah satu proyek strategis nasional yang terus menjadi perhatian pemerintah. 