IBUKOTAKINI.COM &ndash; Hingga kini angka kasus terkonfirmasi positif covid-19 masih mengalami peningkatan. Bahkan jumlah kematian penyebab wabah tersebut terus bertambah. Dari alasan tersebut, Ikatan Wartawan Balikpapan (IWB) menggelar kegiatan diskusi Peran Strategis Media Dalam Pemberitaan Mendukung Pencegahan Penyebaran covid-19.
Kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas&rsquo;ud dan Ketua IWB Balikpapan Benny Sangerdi Hotel Mega Lestari Balikpapan, Sabtu (15/8/2020). Dalam diskusi, hadir sebagai pembicara Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Wakapolres dan wartawan senior Syarifuddin.
Rahmad Mas&rsquo;ud memberikan apresiasi kepada insan pers yang membantu pemerintah dalam memberitakan dan menginformasikan perkembangan kasus Covid-19 di Balikpapan secara transparan dan berimbang.
&ldquo;Kami pemerintah kota berterimakasih kepada insan pers yang telah membantu menginformasikan ke masyarakat mengenai perkembangan kasus dan kinerja tim gugus tugas dalam pencegahan penularan covid di Balikpapan,&rdquo; kata Wakil Wali Kota Balikpapan ini.
Menurutnya, Balikpapan dihuni oleh penduduk berasal dari beragam etnis dan budaya. Namun sampai saat ini, meskipun beragam adat istiadat, Balikpapan tetap menjadi kota yang nyaman dihuni dan berkelanjutan dalam bingkai Madinatul Iman.
Kata Rahmad, Balikpapan tidak kaya terhadap hasil alam. Untuk produk minyak, kata Rahmad, adalah dari wilayah Penajam Paser Utara, sedangkan Balikpapan hanya ada kilang, untuk tempat pengolahan saja. Sehingga keanekaragaman kultur di Balikpapan menjadi ciri khas tersendiri bagi kota yang berada di kawasan pesisir tersebut.
&ldquo;Alhamdulillah kita sebagai kota nyaman di huni dan berkelanjutan dalam bingkai Madinatul Iman. Tugas kita bersama jaga kota ini. Beragam suku agama ini lah modal bersama. Apalagi Balikpapan akan menjadi lumbung ibu kota negara yang baru,&rdquo; ujarnya.
Rahmad Mas&rsquo;ud mengingatkan covid 19 sangat berbahaya dan cukup riskan, khususnya bagi kalangan lansia. Namun ia juga meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi terhadap informasi-informasi miring seputar covid dan segera mencari tahu kebenarannya.
&ldquo;Hulunya di masyarakat, Hilirnya di pemerintah. Saya yakin kalau kita maksimal, penyebaran covid bisa kita antisipasi. Apalagi sekarang ini bulan yang tinggi kasus covid,&rdquo; kata Rahmad menekankan.
Ketua Panitia Danang mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan kontribusi pemikiran positif agar Pemkot Balikpapan dan media dapat bersinergi dalam mencegah penyebaran covid 19 di Balikpapan.
&rdquo; IWB akan terus mengawal pembangunan Balikpapan melalui peran strategis wartawan dengan pemberitaan-pemberitaan yngg tepat dan tidak menimbulkan gejolak sosial di masyaraka,&rdquo; tukasnya.

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud membuka diskusi IWB, Sabtu (15/8/2020)

Mendukung Pencegahan Covid-19, Diperlukan Peran Strategis Media