IBUKOTAKINI.COM &ndash; Pemerintah gencar mengkampanyekan kendaraan listrik. Dari mobil hingga sepeda listrik. Sepeda listrik sudah lebih dulu dikenal masyarakat Kalimantan Timur. Kini giliran motor listrik yang mulai dipasarkan.
Kepala Cabang Dealer Gesits Jane Susanna mengatakan bahwa penggunaan kendaraan listrik memang masih jarang di Pulau Kalimantan. Meski jarang animo masyarakat cukup tinggi saat melakukan pameran beberapa waktu lalu.
&ldquo;Mereka pada tertarik, ada yang bilang kayak motor mainan waktu dikasih test ride,&rdquo; terangnya baru-baru ini.
Dia menilai harga motor listrik lebih tinggi dibanding motor berbahan bakar BBM, tetapi sepadan dengan biaya perawatan yang lebih murah. &ldquo;Paling cuman ganti van-belt aja dan harganya cuman Rp120.000,&rdquo; ujarnya.
Selain itu, pengurusan pajak motor listrik cenderung lebih murah yaitu di kisaran harga Rp. 80.000/tahun. Kendaraan listrik setara 180 cc tersebut juga dapat terkoneksi via Bluetooth sehingga dapat mengetahui kerusakan apa yang terjadi pada motor dengan pengecekan langsung melalui aplikasi smartphone.
Penggunaan kendaraan untuk mobilitas dalam kota mampu bertahan sejauh 50 kilometer untuk sekali charger dengan listrik 2 KWh (kilo watt hour). Dimana, baterai yang digunakan dapat bertahan hingga 1.000 kali charger, sesuai penggunaan.
Jane berharap kendaraan listrik ini dapat didukung oleh semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat. &ldquo;Sudah ada yang pesan 1 dari PLN, karena mereka kan perusahaan listrik juga,&rdquo; imbuhnya. Ditargetkan setiap bulan bisa terjual 10 unit.
&nbsp;
&nbsp;

Motor Listrik Gesits mulai jajaki Kalimantan Timur

Motor Listrik Mulai Masuk Kaltim