IBUKOTAKINI.COM &ndash; Pemerintah Kota Balikpapan optimis target investasi tahun ini akan tercapai. Optimisnya pencapaian target tersebut karena masih menyisakan waktu satu semester kedepan.
Target penerimaan investasi tahun ini sebesar Rp 5 triliun. Jumlah itu hampir dua kali lipat dari realisasi target tahun lalu yang diperoleh sebesar Rp 2,88 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Balikpapan, Elvin Junaidi mengatakan hingga kini target investasi tersebut belum direvisi meski pandemi masih berlangsung.
&ldquo;Kami optimis investasi akan diperoleh sampai akhir tahun. Karena bulan Juli sudah masuk tahap new normal,&rdquo; ucapnya, Rabu (8/7).
Selama pandemi berlangsung, pelayanan perizinan tetap dilaksanakan. Namun karena ada pembatasan aktivitas dan physical distancing maka investor enggan datang datang. &ldquo;Terkendala dengan orang mau ke sini tapi takut bepergian. Ditambah persyaratan penerbangan,&rdquo; sebut Elvin Junaidi.
Ia mengharapkan proyek perluasan kilang dan pemindahan ibukota negara bisa menjadi daya tarik bagi investor tahun ini. Namun karena Corona sehingga kondisi itu tidak memungkinkan. &ldquo;Yang melakukan pengurusan izin ada saja. Rata-rata masih lokal di sektor perumahan, dan infrastruktur,&rdquo; ujarnya. &nbsp;
Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik Balikpapan melansir realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada tahun 2019 sebesar Rp 2,5 triliun. Angka tersebut naik signifikan dibanding realisasi 2018 yang hanya sebesar Rp 1,1 triliun.
Namun demikian realisasi penanaman modal asing (PMA) pada tahun 2019 justru melorot. Tahun lalu hanya Rp384 miliar PMA di Balikpapan, sementara tahun sebelumnya sebesar Rp 637 miliar. Jatuh sekitar separuh.

Optimis Target Investasi Rp 5 Triliun Tercapai