<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2024/11/1730452487087.jpeg"></figure>IBUKOTAKINI.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Pandi Widiarto, menyoroti dua isu penting dalam pernyataannya kepada media, yakni program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) dan kesejahteraan guru di Hari Guru Nasional 2024.Pada Senin (25/11/2024), DPRD Kutai Timur baru saja mengesahkan Propemperda 2025. Dalam kapasitasnya sebagai salah satu anggota tim penyusun, Pandi menekankan bahwa Propemperda memiliki peran strategis dalam meninjau kinerja pemerintah dan mengatur kehidupan bermasyarakat di Kutai Timur.“Semua target Propemperda tahun depan difokuskan untuk meninjau kinerja pemerintah serta mengatur kehidupan bermasyarakat di Kutai Timur,” ungkapnya usai menghadiri rapat paripurna.Pandi menilai regulasi yang dirancang melalui Propemperda harus mampu menjawab tantangan pembangunan daerah, termasuk mendorong efisiensi kerja pemerintah dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.“Kami berharap setiap rancangan peraturan daerah bisa berdampak positif dan langsung terasa manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.Selain itu, dalam momentum Hari Guru Nasional yang juga jatuh pada Senin (25/11/2024), Pandi memberikan ucapan selamat kepada para pendidik di Kutai Timur. Ia menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama di wilayah pelosok.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/fraksi-pks-dprd-kutim-prioritaskan-anggaran-pendidikan-di-rapat-paripurna">Fraksi PKS DPRD Kutim Prioritaskan Anggaran Pendidikan di Rapat Paripurna - ibukotakini.com</a></blockquote>“Selamat Hari Guru kepada seluruh guru di Kutai Timur. Semoga kesejahteraan guru meningkat, dan kualitas pendidikan kita terus membaik,” ujarnya.Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutim ini juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan guru, terutama mereka yang bertugas di wilayah terpencil.“Masih ada guru-guru di pelosok yang belum sejahtera. Kami akan terus memperjuangkan hak mereka agar mendapatkan fasilitas yang sama seperti guru lainnya,” tegasnya.Menurutnya, profesi guru adalah panggilan jiwa yang tidak bisa dilakukan oleh semua orang.“Menjadi guru adalah panggilan jiwa. Tidak semua orang bisa melakukannya,” kata Pandi.Ia berharap, dengan perhatian lebih dari pemerintah, para guru dapat terus mendidik generasi muda yang akan menjadi generasi emas di masa depan.“Semoga dedikasi para guru dapat melahirkan generasi emas yang akan membawa kemajuan bagi bangsa,” tutupnya. (Adv)

MAS ADIT.png

Pandi Widiarto: Propemperda dan Kesejahteraan Guru Jadi Fokus DPRD Kutim

WhatsApp Image 2024-11-26 at 00.46.01 (1).jpeg

Regulasi yang dirancang melalui Propemperda harus mampu menjawab tantangan pembangunan daerah, termasuk mendorong efisiensi kerja pemerintah dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.