IBUKOTAKINI.COM - Kota Balikpapan yang berbatasan langsung dengan Selat Makassar menjadi salah satu lokasi pemasangan alat deteksi tsunami. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan memasang alat berupa Cable Based Tsunameter (CBT), setidaknya tahun depan. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi ketika menerima kunjungan Tim Sistem Peringatan Dini Tsunami BPPT, Kamis (30/7) di Auditorium Kantor Wali Kota Balikpapan.? ? Sejauh ini, alat serupa sudah terpasang di dua tempat, yaitu Kepulauan Mentawai dan Gunung Anak Krakatau. Selanjutnya alat CBT tersebut akan dipasang di tiga daerah, yakni Balikpapan, Pelabuhan Bajau dan Flores.? ? Direktur Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana Eko Widi Santoso menjelaskan alat berbasis kabel untuk mendeteksi gelombang tsunami tersebut rencananya akan dipasang tahun depan menggunakan APBN. "Karena anggaran BPPT juga mengalami refocusing dan relokasi anggaran akibat pandemi Covid-19," katanya. Alat Cable Based Tsunameter (CBT) itu nantinya akan membentang ratusan kilometer hingga Provinsi Sulawesi Barat.? ? Sebelum dilakukan pemasangan, BPPT melakukan survei terdahulu. Rencananya tahun ini, survei dan studi mulai dilakukan terkait pemasangan CBT. FS (Fasilitas Study), Desktop Study (DTS) dan Detail Engineering Design (DED) juga akan diselesaikan tahun ini. ? ? BPPT akan mulai melakukan survei lokasi besok, Jumat (31/7). Sebanyak 17 orang dalam tim telah disiapkan melakukan survei dan lainnya oleh BPPT. Ada 7 lokasi titik pemasangan yang akan di survei dan rata-rata lokasinya berasa di kawasan Balikpapan Timur. Dari ke 7 lokasi tersebut nanti hanya dipilih satu titik yang akan digunakan. Titik alternatif yang di survei dimaksudkan untuk mengetahui titik yang tepat untuk landing station. Yang paling terpenting di lokasi yang akan dijadikan landing station tidak terdapat batu karang.? ? Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyambut baik rencana pemasangan alat untuk mendeteksi tsunami tersebut. Untuk mendukung kegiatan tersebut Pemerintah Kota Balikpapan akan mengawal proses yang dibutuhkan, dari proses survei hingga perizinan. Karena itu, pada hari ini semua instasi dan pihak yang berkaitan dipertemukan untuk membantu proses pemasangan CBT.&nbsp;
Pertemuan BPPT juga dihadiri Asisten Tata Pemerintahan Syaiful Bahri, Asisten Ekbang Kesra Muhammad Noor, Kepala BPBD Suseno serta Lurah dan Camat. Selain itu, juga dihadiri Lanud Dhomber, TNI/Polri serta BMKG Balikpapan maupun Provinsi Kaltim.

Para pejabat BPPT menjelaskan rencana pemasangan deteksi tsunami di Balikpapan

Pasang Detektor Tsunami, BPPT Survei Balikpapan