IBUKOTAKINI.COM &ndash; Persiapan pemasangan tirai plastik untuk sejumlah pasar tradisional di Balikpapan mulai dilaksanakan Pemerintah Kota Balikpapan. Progres pelaksanaan tahap pemasangan bingkai.
Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan Arzaedi Rachman menuturkan dengan adanya pembatas maka pedagang dan pengunjung akan ada jarak. Sehingga protokol kesehatan covid-19 tetap berjalan selama aktivitas jual beli di pasar berlangsung.
&ldquo;Saat ini lagi progres pemasangan bingkai sebelum tirai dipasang,&rdquo; terangnya, Selasa saat memantau jalannya swab untuk pedagang pasar Pandansari, Selasa (30/6/2020).
Selain pemasangan tirai plastik, Dinas pasar juga menyediakan thermogan alat pemeriksa suhu. &nbsp;Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di pintu masuk pasar tradisional. &ldquo;Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh. Hal itu juga mengacu pada protokol kesehatan,&rdquo; kata dia.
Akses pintu masuk dan keluar juga dibatasi. Seperti pasar Pandansari yang sebelumnya bisa 11 pintu maka kini yang dioperasikan hanya 4 pintu. Sedangkan pasar Klandasan di lapak ikan dan pintu masuk utama. Kemudian di pasar Blauran Klandasan ada dua pintu masuk.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan dengan dipasang tirai plastk, setidaknya akan mencegah penularan covid-19. Karena ada pembatas sehingga penularannya tidak meluas. &ldquo;Pakai tirai setidaknya mengurangi, karena kan membantu,&rdquo; sebutnya.
Untuk pengadaan tirai plastik tersebut pemerintah kota telah mempersiapkannya anggaran sebesar Rp 250 juta. &ldquo;Ya mungkin yang akan kita terapkan dulu pakai tirai plastik. Anggarannya sekitar Rp 250 juta kalau tidak salah,&rdquo; ungkap Rizal Effendi.
Ada 4 pasar yang akan dipasang tirai plastik diantaranya Pasar Klandasan, Pasarbaru, Sepinggan dan Pandansari. &nbsp;

Pasar Tradisional di Balikpapan Akan Dipasang Tirai Plastik

Cegah Corona, Pasar Tradisional Dipasang Tirai Plastik