IBUKOTAKINI.COM – Kabupaten Paser dan Berau ditunjuk menjadi model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Penetapan kedua daerah di Kaltim sesuai Surat Keputusan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak nomor 70 tahun 2021.&nbsp;Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim, Noryani Sorayalita mengatakan bahwa DRPPA adalah desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa.&nbsp;“Dengan menjadi DRPPA maka desa secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan. Desa harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak,” katanya Senin (25/10/2021). DRPPA dijelaskannya, model desa yang dikembangkan guna memperkecil kesenjangan gender, serta meningkatkan peran aktif perempuan, terutama dalam bidang politik, pengambilan keputusan dan ekonomi.“Dua pertiga penduduk desa adalah perempuan dan anak. Di Kaltim jumlah penduduk perempuan dan anak sebanyak 51 persen. sedangkan sisanya 49 persen,” jelasnya.Kondisi tersebut, menurutnya menjadi strategi untuk mencapai akselerasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di seluruh desa Indonesia.&nbsp;“Strategi yang digunakan adalah menuju DRPPA sesuai aturan Kementerian Dalam Negeri,” imbuh dia.&nbsp;

Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim, Noryani Sorayalita 

WhatsApp Image 2021-10-25 at 6.54.15 AM.jpeg

IBUKOTAKINI.COM – Kabupaten Paser dan Berau ditunjuk menjadi model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Penetapan kedua daerah di Kaltim sesuai Surat K

Paser dan Berau Jadi Model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak