IBUKOTAKINI.COM - Dalam pengurusutamaan gender dan pengintegrasian hak anak, maka diperlukan data terpilah sebagai pembuka wawasan dalam peningkatan koordinasi guna mewujudkan suatu sistem pengolahan data dan informasi gender dan anak. Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Hj Halda Arsyad mengatakan data dan Informasi merupakan salah satu pokok yang mendasari pengelola dan pelaksana pembangunan dalam pengambil keputusan. Dalam pengembangan aplikasi Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA), diperlukan indikator komposit yang mencerminkan gender dan hak anak yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan lintas bidang sektor terkait dengan perlindungan perempuan dan anak. "Kegiatan untuk membangun mekanisme koordinsasi antara provinsi dan kabupaten/kota dalam pelaksanaan pengumpulan/pengolahan data terpilah anak," kata Halda Arsyad, saat membuka Pengembangan SIGA melalui virtual di Princess Petung Room Hotel Grand Victoria Samarinda, Selasa (8/9/2020). Halda menambahkan pengembangan aplikasi SIGA untuk meningkatkan ketersediaan dan pemanfaatan data yang responsif gender dan peduli anak serta mendorong organisasi perangkat daerah mengumpulkan data guna mendapatkan hasil yang lebih maksimal. "Seluruh komponen masyarakat dan pemerintah diharapkan bersinergi dan terhimpun data yang akurat dan akuntabel," kata Halda Arsyad. Kegiatan hadari perangkat daerah dilungkup Pemprov Kaltim dan dinas terkait dari kabupaten/kota secara virtual.

Pemanfaatan Data Responsif Melalui Aplikasi Siga