IBUKOTAKINI.COM – Transformasi digital di Kota Balikpapan semakin nyata. Badan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) mencatat hampir 60 persen pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kini dilakukan melalui QRIS yang difasilitasi Bank Indonesia.Kepala BPPDRD Balikpapan, Idham Mustari, menyebut capaian ini menjadi bukti meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak sekaligus memanfaatkan layanan digital.“Perkembangan pembayaran pajak melalui QRIS luar biasa. Hampir 60 persen PBB sudah menggunakan QRIS. Ini sangat membantu masyarakat untuk lebih mudah, cepat, dan aman dalam memenuhi kewajibannya,” ungkap Idham, dalam Acara QRIS Jelajah Indonesia pada Minggu (24/8/2025).Menurutnya, digitalisasi pajak bukan sekadar inovasi layanan publik, melainkan juga bagian dari penguatan ekonomi kota.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/pemkot-balikpapan-tunda-penyesuaian-tarif-pbb-2025">https://ibukotakini.com/read/pemkot-balikpapan-tunda-penyesuaian-tarif-pbb-2025</a></blockquote>“Digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi sudah menjadi kebutuhan. Dengan sinergi pemerintah, Bank Indonesia, perbankan, dan pelaku UMKM, ekonomi bisa lebih inklusif, berdaya saing, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” urai Idham.Kemudahan pembayaran pajak diharapkan turut mendorong kepatuhan masyarakat. Dengan penerimaan pajak yang optimal, Pemkot Balikpapan dapat lebih maksimal membiayai pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga pelayanan publik.“Semoga penggunaan QRIS semakin meluas, bukan hanya untuk pajak daerah, tapi juga transaksi sehari-hari. Harapan kita, Balikpapan bisa menjadi kota digital yang maju, sehat, dan berdaya saing,” pungkas Idham. ***

MAS ADIT.png

1000015707.jpg

IBUKOTAKINI.COM – Transformasi digital di Kota Balikpapan semakin nyata. Badan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) mencatat hampir 60 persen 

Pembayaran PBB via QRIS di Balikpapan Tembus 60 Persen