PONTIANAK&mdash;Pembentukan Provinsi Kapuas Raya yang diusulkan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mendapatkan dukungan dari anggota legislatif daerah itu.
Anggota DPRD Provinsi Kalbar dari Partai Nasdem Syarif Muhammad Amin mengatakan Kalimantan Barat memiliki luas wilayah yang lebih besar dibandingkan dengan Pulau Jawa. Karena itu, perlu pemekaran wilayah agar ada pemerataan pembangunan baik bagi provinsi lama maupun baru.
&ldquo;Bila Kalbar ini dapat dimekarkan menjadi dua provinsi, saya berharap dapat lebih menyejahterakan, baik provinsi yang lama maupun provinisi yang baru,&rdquo; katanya, Selasa (1/10).
Selain itu, Syarif juga sangat mendukung program Gubernur Kalbar untuk membangun dan mewujudkan Desa Mandiri. Hal ini juga sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat bahwa pembangunan itu dimulai dari desa baru ke kota.
Sebelumnya, Gubernur Kalbar Sutarmidji berjanji merealisasikan pembentukan Provinsi Kapuas Raya yang beribu kota di Sintang. Provinsi Kapuas Raya ini mencakup Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, dan Sanggau.
Gubernur Kalbar juga telah bersepakat dengan DPRD Kalbar terkait pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Kemudian Pemprov Kalbar bersedia membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah persiapan Provinsi Kapuas Raya selama tiga tahun.
Keinginan pembentukan provinsi ini sudah digaungkan sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetapi harus tertunda karena ada moratorium pemekaran daerah.

Pembentukan Provinsi Kapuas Raya Dapat Dukungan Legislatif

Pembentukan Provinsi Kapuas Raya yang diusulkan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mendapatkan dukungan dari anggota legislatif daerah itu.