<a href="www.ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM</a> – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berencana mengambil alih pengelolaan jalan sepanjang 38 kilometer milik PT Etam Bersama Lestari (EBL), yang berada di Desa Pelawan, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur.&nbsp;Jalan tersebut saat ini digunakan secara umum dan menjadi jalur vital penghubung antarwilayah.Rencana itu disampaikan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud saat kunjungan kerja ke wilayah utara Kaltim, tepatnya di Simpang 46, Kabupaten Berau, Senin 14 Juli 2025.&nbsp;Hal ini juga menindaklanjuti laporan Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, terkait urgensi pengambilalihan jalan tersebut."Kita negosiasi agar jalan dikelola pemerintah sehingga bisa terkoneksi melalui jalur pantai atau pesisir," ujar Rudy Mas'ud.&nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/rp-200-miliar-untuk-rekonstruksi-jalan-berau-kutai-timur">Rp200 Miliar untuk Rekonstruksi Jalan Berau–Kutai Timur - ibukotakini.com</a></blockquote>Jalur yang dimaksud yakni dari kawasan wisata Biduk-Biduk dan Talisayan di Berau, hingga Tanjung Redeb, agar distribusi barang dan mobilitas warga dari Berau ke Kutim, Bontang, dan Samarinda bisa lebih efisien.Gubernur menekankan pentingnya jalan tersebut sebagai penopang konektivitas lintas kabupaten, yang bukan hanya menguntungkan pemerintah dan masyarakat, tapi juga pihak perusahaan.&nbsp;“Pastikan jalan perusahaan yang akan dikelola pemerintah akan memberi keuntungan kedua belah pihak,” tegasnya.Sementara itu, Kadis PUPR Kaltim menyebutkan, jalan sepanjang 98 kilometer yang menghubungkan Sangkulirang hingga Simpang Lenggok, Berau, memiliki 38 kilometer yang melintasi area perkebunan sawit milik PT EBL.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/lagi-gubernur-kaltim-minta-blokir-anggaran-dibuka-untuk-perbaikan-jalan-nasional">Lagi, Gubernur Kaltim Minta Blokir Anggaran Dibuka untuk Perbaikan Jalan Nasional - ibukotakini.com</a></blockquote>“Jalan itu sudah digunakan masyarakat umum, namun sampai saat ini belum ada kepastian dari pihak EBL terkait penyerahan pengelolaannya,” kata Nanda, sapaan akrabnya.Pemprov Kaltim menegaskan akan memperkuat komunikasi dan pendekatan dengan pihak perusahaan agar realisasi pengambilalihan jalan bisa segera dilakukan.“Kita harus berkomunikasi lebih intensif dan preventif ke perusahaan, Pak Nanda,” tandas kepada Dinas PUPR.Sejauh ini belum ada respons PT Etam Bersama Lestari terkait rencana pengambilalihan jalan yang dikelolanya. ***

MAS ADIT.png

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berencana mengoptimalkan pajak kendaraan di sekor pertambangan.

kendaraan tambang

Menghubungkan Sangkulirang Kabupaten Kutim hingga Simpang Lenggok, Kabupaten Berau

Pemerintah Berencana Ambil Alih Jalan Perusahaan Sawit untuk Percepat Konektivitas Pesisir