IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan 15.437 penerima manfaat masuk dalam program Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK) tahun 2025 mendatang.&nbsp;Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Program di Ruang Rapat Martadipura Lantai 1 Bappeda Kukar pada Selasa (24/12/2024). Rakor ini menjadi langkah penting dalam menyelaraskan program pengentasan kemiskinan dengan berbagai pihak terkait.Plt Kepala Bappeda Kukar, Syarifah Vanesa Vilna, menjelaskan bahwa pada tahun 2025, program RBPK menargetkan 15.437 penerima manfaat melalui 21 program yang terintegrasi.“Kami juga berkomitmen memperbaiki kelembagaan dengan memperbarui SK TKPK, menyusun Peraturan Bupati terkait RKPD, serta melakukan verifikasi dan validasi data penerima manfaat secara lebih cermat,” jelas Syarifah.Selain itu, tahun 2025 fokus utama adalah penguatan aplikasi RBPK. Hal ini mencakup penambahan fitur pengaduan masyarakat dan peningkatan evaluasi berbasis outcome serta dampak (impact).BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/selamat-tahun-ppn-12-baru">Selamat Tahun “PPN 12” Baru - ibukotakini.com</a></blockquote>Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menegaskan bahwa rakor ini merupakan wadah strategis untuk menyelaraskan langkah antarinstansi guna menciptakan sinergi dan integrasi program pengentasan kemiskinan.“Evaluasi sangat penting untuk mengidentifikasi kendala di lapangan, serta merumuskan langkah-langkah baru berdasarkan hasil evaluasi dan kebutuhan masyarakat,” kata Sunggono.Ia juga optimis bahwa melalui sinergi, integrasi, dan evaluasi berkelanjutan, Program RBPK akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kukar yang membutuhkan. ***

MAS ADIT.png

Pemkab Kukar Targetkan 15.437 Penerima Manfaat dalam Program Penanggulangan Kemiskinan 

Sunggono.png

Program RBPK menargetkan 15.437 penerima manfaat melalui 21 program yang terintegrasi.