<a href="ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM&nbsp;</a>– Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong transformasi digital dalam pelayanan publik untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pemerintahan.&nbsp;Komitmen ini ditegaskan dalam High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang digelar di Gedung Bank Indonesia Balikpapan pada Senin (25/11/2024).Kegiatan tersebut bertujuan mempercepat pelayanan publik melalui digitalisasi, sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD). TP2DD berperan sebagai forum koordinasi antarinstansi dan pemangku kepentingan untuk memperluas digitalisasi di daerah.Penjabat Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, yang membuka acara, menekankan pentingnya transformasi digital sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang lebih modern."Digitalisasi bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga transparansi dan akuntabilitas. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kepercayaan masyarakat," ujarnya.Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah PPU, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Pemimpin Bank Kaltimtara Cabang Penajam, serta perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten PPU.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/sekda-ppu-mtq-harus-dimaknai-lebih-dari-sekadar-rutinitas">Sekda PPU: MTQ Harus Dimaknai Lebih dari Sekadar Rutinitas - ibukotakini.com</a></blockquote>Dalam pertemuan ini, peserta menyepakati beberapa langkah strategis untuk mempercepat implementasi digitalisasi. Di antaranya, adalah Percepatan Sistem Elektronik Pajak dan Retribusi; Optimalisasi Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Pemanfaatan Kartu Kredit Indonesia (KKI) akan dioptimalkan untuk efisiensi belanja daerah; Mendorong Pembayaran Digital di Kalangan ASN; Sosialisasi kepada Masyarakat.&nbsp;Fokus pada Kolaborasi dan InovasiPemerintah Kabupaten PPU bersama Bank Indonesia, Bank Kaltimtara, dan OPD terkait optimis bahwa langkah ini akan menciptakan pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, dan terintegrasi. Dengan digitalisasi, Pemkab PPU juga berharap dapat mendorong peningkatan PAD secara signifikan melalui pengelolaan pajak dan retribusi yang lebih modern."Kami berkomitmen menghadirkan inovasi di bidang pelayanan publik. Digitalisasi adalah kunci untuk menjawab tantangan zaman sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," tutup Zainal Arifin. ***&nbsp;

Pemkab PPU Tingkatkan Pelayanan Publik Lewat Digitalisasi

PPU.jpg

Tujuannya mempercepat pelayanan publik melalui digitalisasi, sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD).