IBUKOTAKINI.COM - Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyatakan pentingnya kerja sama antarwilayah dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan di kota ini. Menurutnya, pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan sinergi kuat dengan daerah sekitar seperti Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser.Hal itu disampaikan Bagus usai menerima kunjungan Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Waris Muin di ruang kerjanya Balaikota Balikpapan pada Kamis (6/11/2025). Kunjungan tersebut membahas peran daerah sekitar Balikpapan dalam mendukung pengendalian inflasi dan memperkuat ketahanan pangan regional.“Balikpapan, PPU, dan Paser memiliki keterkaitan erat, terutama dalam hal distribusi dan pasokan kebutuhan pokok masyarakat. PPU berpotensi menjadi pemasok beras, sedangkan Paser bisa memperkuat suplai beras, telur, dan daging ayam untuk memenuhi kebutuhan Balikpapan,” ungkap Bagus.Ia menambahkan, kolaborasi antarwilayah menjadi semakin penting karena Balikpapan hingga kini masih mengalami defisit pasokan pada 11 komoditas bahan pokok. Dengan jumlah penduduk sekitar 764 ribu jiwa dan terus bertambah, kebutuhan pangan di kota ini meningkat pesat seiring arus urbanisasi.Bagus menilai potensi tantangan baru ketika Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) mulai berjalan penuh di Balikpapan. Program nasional tersebut direncanakan menyasar sekitar 135 ribu pelajar di 63 titik sekolah.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/pertamina-sebut-tidak-ada-aturan-larangan-agen-lpg-baru">Pertamina Sebut Tidak Ada Aturan Larangan Agen LPG Baru - ibukotakini.com</a></blockquote>“Kalau seluruh penerima manfaat MBG membeli bahan baku di pasar tanpa perencanaan pasokan yang matang, stok bisa menipis. Karena itu, rantai pasok harus disiapkan dengan baik,” tegasnya.Untuk memperkuat ketahanan pangan di dalam kota, Bagus menilai Balikpapan masih memiliki peluang besar di sektor pertanian. Salah satu kawasan yang potensial adalah Bukit Sinjai, dengan luas sekitar 100 hektare lahan pertanian yang bisa dioptimalkan.Ia menyebut, dukungan terhadap kelompok tani, penyediaan benih unggul, dan ketersediaan pupuk menjadi langkah penting agar Balikpapan mampu memenuhi sebagian kebutuhan pangannya secara mandiri.“Kita perlu mendorong petani dan pelaku usaha untuk aktif mengembangkan budidaya lahan. Ini bukan hanya tantangan, tapi juga peluang besar untuk memperkuat ketahanan pangan kota,” katanya.Bagus juga menekankan pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam memperkuat produksi pangan lokal. “Pelaku usaha jangan hanya bergerak di sektor ritel, tetapi juga ikut dalam rantai produksi agar ketahanan pangan kita semakin kuat,” ujarnya.&nbsp;Dalam kesempatan itu, Wabup PPU, Abdul Waris mengatakan, kunjungan ini untuk berdiskusi terkait MBG dalam menyediakan bahan pangannya.&nbsp;“Selain soal MBG, juga tentang kebutuhan pangan yang bisa disinergikan,” tukasnya. ***

MAS ADIT.png

Wakil Walikota Balikpapan Bagus Susetyo terima kunjungan silaturahmi Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin pada Kamis 6 November 2025

WhatsApp Image 2025-11-07 at 20.14.31.jpeg

 IBUKOTAKINI.COM - Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyatakan pentingnya kerja sama antarwilayah dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan baha

Pemkot Balikpapan Dorong Sinergi Regional Jaga Stok dan Harga Pangan