IBUKOTAKINI.COM&mdash;Pemerintah Kota Pontianak masih belumm mengusulkan pembatasan sosial berskala besar dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan pihaknya masih menunggu perkembangan kasus dalam sepekan ke depan.
&ldquo;Belum saatnya Pontianak melakukan PSBB, tetapi kita lihat seminggu ke depannya, apakah jumlah kasusnya meningkat atau menurun. Mudah-mudahan yang sembuh terus bertambah, dan pasien positif tidak ada sehingga tidak perlu dilakukan PSBB,&rdquo; katanya sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (21/4/2020).
Edi mengaku akan terus memantau perkembangan pandemi COVID-19 di Pontianak di samping itu terus melakukan&nbsp;physical distancing&nbsp;dan&nbsp;social distancing&nbsp;guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Pontianak, katanya.
Menurut Edi, langkah pencegahan yang saat ini sudah dilakukan memang ada dampaknya, tetapi memang harus dilakukan terus menerus dan didukung oleh semua pihak. Dalam kesempatan itu, menurut Edi, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar dalam hal tersebut.
"Karena untuk pemberlakuan PSBB semuanya harus disiapkan, mulai dari infrastruktur, keamanan yang benar-benar harus diawasi agar berjalan dengan baik, sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya. Edi menambahkan usulan pemberlakukan PSBB di Pontianak hendaknya juga diikuti oleh kabupaten tetangga guna mengurangi jumlah pendatang.
"Karena pemberlakuan PSBB akan berdampak terhadap mobilitas semua pihak. Selain itu kita juga harus diskusikan anggaran, dan koordinasi dengan tokoh masyarakat supaya semua masyarakat mendukung,"&nbsp;pungkasnya.
&nbsp;

Pemkot Pontianak Belum Akan Ajukan Penerapan PSBB

Pemerintah Kota Pontianak masih belumm mengusulkan pembatasan sosial berskala besar dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.