IBUKOTAKINI.COM—Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengimbau kepada panitia kurban untuk tidak banyak menggunakan plastik dalam menyalurkan daging kurban sehingga tidak mencemari lingkungan.Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim&nbsp; Ence Ahmad Rafiddin Rizal mengatakan bahwa pembagian daging kurban dapat memanfaatkan pembungkus yang mudah terurai atau wadah makanan yang ramah lingkungan, seperti daun pisang atau besek.“Jangan memakai kantong plastik konvensional atau yang tidak mudah terurai serta kantong plastik hasil daur ulang karena akan menimbulkan masalah lingkungan,” katanya.Imbauan ini, lanjutnya, ada dalam Surat Edaran tertanggal 15 Juli 2021 yang ditujukan kepada kepala daerah se-Kaltim untuk disebarluaskan kepada masyarakat terutama panitia pelaksana penyembelihan qurban. Imbauan itu juga sesuai dengan Surat Edaran Menteri KLHK tanggal 12 Juli 2021 tentang Pelaksanaan Hari Raya Iduladha Tanpa Sampah Plastik.Selain menghindari penggunaan sampah plastik yang kerap digunakan sebagai pembungkus daging qurban, pihaknya juga mengingatkan masyarakat menaati protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan cara membatasi warga yang datang baik saat proses pemotongan maupun pembagian daging.&nbsp;“Kalau perlu pembagiannya dijadwal seperti jam pertama pemegang kupon warna biru, kedua warna merah dan seterusnya.&nbsp; Jadi tidak terjadi kerumuman yang rawan terjadi penyebaran virus Corona,”&nbsp; pungkasnya.

Sejarah Kurban

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengimbau kepada panitia kurban untuk tidak banyak menggunakan plastik dalam menyalurkan daging kurban.

Pemprov Kaltim Imbau Panitia Kurban Tak Gunakan Kantung Plastik