IBUKOTAKINI.COM &ndash; Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur mengolah pola perjalanan wisata baru di Benua Etam. Perjalanan wisata itu adalah menyusuri Delta Mahakam.
Pola perjalanan tersebut saat ini masih digali lebih jauh oleh Pemerintah Provinsi untuk menjadi destinasi baru yang menarik pasca pandemi. &nbsp;Penggalian lebih mendalam seperti bagaimana menyusuri alur perairan yang aman. Termasuk histori penunjang yang menyertai perjalanan wisatawan selama susur delta serta moda transportasi yang menunjangnya. Demikian jawaban Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni saat mengisi materi Webinar digagas IAGI (Indonesian Association of Geologist) dan MAGI (Masyarakat Geowisata Indonesia) bertema Potensi dan Pengembangan Geowisata di Kalimantan Timur, Sabtu (12/9/2020). Menurut dia, pembentukan Delta Mahakam, yang bentuk purbanya kini menjadi bebatuan dari Kutai Barat hingga pesisir timur Kaltim memiliki ragam kisah geologi. "Bentuk masa kini Delta Mahakam dengan ragam anak sungai, mangrove hingga terumbu nya, bisa dikembangkan menjadi ragam cerita kegeologian luar biasa bagi masyarakat maupun para peneliti kebumian lokal hingga internasional," urai Sri Wahyuni. Bagi dia, cerita sejarah kebumian yang ada pada ragam kondisi geologi bumi Kalimantan Timur ini, bersifat khas. Diungkapkannya, geowisata sangat berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata. Jika ditelisik, Geowisata, berbicara tentang ragam bentang alam suatu kawasan. "Pada kawasan ini telah terjadi proses jutaan tahun yang membentuk keragaman dan daya tarik tersendiri bagi wisata alam yang dimiliki Delta Mahakam," ujarnya. Webinar moderatori Wakil Ketua Masyarakat Geowisata Indonesia Oman Abdurahman dengan narasumber Ketua IAGI Pengda Kaltim Fajar Alam dan Dosen STI MIGAS Balikpapan Iwan Prabowo.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni 

Pemprov Kaltim Olah Susur Delta Mahakam Jadi Perjalanan Wisata 