IBUKOTAKINI.COM &ndash; Ekonomi Kalimantan Timur tahun depan dipastikan tumbuh positif. Beberapa peluang akan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi. &nbsp;Yaitu peningkatan kinerja di industri pengolahan, penambahan kapasitas industri pengolahan B30 dan berlanjutnya pembangunan berbagai proyek strategis.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Tutuk SH Cahyono menjelaskan kemudahan investasi juga mendorong peningkatan pertumbuhan. Seiring diterbitkannya Undang-Undang Cipta Kerja serta pembangunan infrastruktur penunjang Ibu Kota Negara (IKN).
"Hal ini akan mendorong perekonomian Kaltim tumbuh lebih tinggi lagi," jelas Tutuk SH Cahyono, pada Senin (7/12/2020).
Peningkatan kinerja sektor pertambangan juga turut serta memberikan andil pada pertumbuhan ekonomi Kaltim.&nbsp; Berdasarkan asesmen tersebut dan memperhatikan beberapa risiko yang dapat muncul.
Tutuk memerkirakan pertumbuhan ekonomi Kaltim tahun 2021 mengalami pertumbuhan yang positif atau berkisar 2 persen. &nbsp;"Proses pemulihan dan transformasi ekonomi akan semakin cepat jika semua pihak selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kaltim tahun 2021. Salah satu fokusnya adalah menumbuhkan industri hilir yang mendukung ekonomi kerakyatan dan ekonomi kawasan," ungkap dia.
BI sangat mendukung hal ini karena berdasarkan kajian bahwa hilirisasi adalah solusi tepat agar pertumbuhan ekonomi Kaltim mampu tumbuh lebih tinggi dan kuat.
&nbsp;Selain hilirisasi, kawasan Strategis Pariwisata bisa menjadi andalan Kaltim untuk menumbuhkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan. Hal ini juga selaras denganRencana Kerja Pemerintah Pusat - tematik 2021 yang bertujuan untuk meningkatkan industri dan pariwisata di berbagai wilayah. Kami juga mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan (UMKM) yang tertuang dalam RKPD Kaltim 2021.
&nbsp;
&nbsp;

Penambahan Kapasitas Industri Pengolahan B30 Jadi Peluang