IBUKOTAKINI.COM -&nbsp;Realisasi&nbsp;penerimaan&nbsp;Pajak&nbsp;Penghasilan&nbsp;(PPh)&nbsp;dari&nbsp;Program Pengungkapan Sukarela (PPS) pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP)&nbsp;Kalimantan Timur dan Utara sebesar Rp7,19 miliar dengan jumlah nilai harta bersih sebesar&nbsp;Rp56&nbsp;miliar.Kepala Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara, Max Darmawan mengatakan bahwa angka&nbsp;tersebut masih&nbsp;tetap&nbsp;akan&nbsp;bertambah&nbsp;seiring dengan&nbsp;batas&nbsp;waktu pemanfaatan&nbsp;PPS&nbsp;yang&nbsp;diterapkan&nbsp;oleh&nbsp;pemerintah&nbsp;hingga&nbsp;akhir&nbsp;bulan&nbsp;Juni&nbsp;tahun&nbsp;ini.&nbsp;“Program ini merupakan pemberian kesempatan kepada wajib pajak untuk melaporkan atau&nbsp;mengungkapkan&nbsp;kewajiban perpajakan&nbsp;yang&nbsp;belum&nbsp;dipenuhi&nbsp;secara&nbsp;sukarela&nbsp;melalui pembayaran PPh berdasarkan pengungkapan harta,” ucap Max&nbsp;Darmawan dalam Media Gathering, di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Rabu (19/1/2022).Kondisi&nbsp;saat&nbsp;ini&nbsp;menurut Max,&nbsp;masih&nbsp;terdapat&nbsp;peserta Amnesti&nbsp;Pajak&nbsp;2016&nbsp;yang&nbsp;belum&nbsp;seluruhnya&nbsp;mendeklarasikan&nbsp;aset&nbsp;yang&nbsp;dimiliki dan&nbsp;Wajib&nbsp;Pajak&nbsp;Orang&nbsp;Pribadi yang&nbsp;belum&nbsp;mengungkapkan&nbsp;seluruh&nbsp;penghasilan&nbsp;dalam&nbsp;SPT&nbsp;Tahunan tahun&nbsp;pajak&nbsp;2016&nbsp;sampai&nbsp;dengan 2020.&nbsp;“Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kebijakan PPS dapat meningkatkan&nbsp;pertumbuhan&nbsp;dan&nbsp;mendukung&nbsp;percepatan&nbsp;pemulihan&nbsp;perekonomian&nbsp;dan&nbsp;meningkatkan&nbsp;kepatuhan sukarela waijb pajak,”&nbsp; ujarnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/anak-perusahaan-telkomsel-perkuat-ekonomi-digital-indonesia">https://ibukotakini.com/read/anak-perusahaan-telkomsel-perkuat-ekonomi-digital-indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/disuntik-dana-senilai-u-sdollar-80-juta-lummo-percepat-pertumbuhan-bisnis-umkm">https://ibukotakini.com/read/disuntik-dana-senilai-u-sdollar-80-juta-lummo-percepat-pertumbuhan-bisnis-umkm</a></li><li>https://ibukotakini.com/read/dlh-akan-tata-hutan-kota-rss-damai</li></ul>Sementara penerimaan pajak wilayah Kaltimtara tahun 2021. Ia menyebut bawa realisasi penerimaan pajak Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara Tahun 2021 sebesar Rp18,42 triliun. Dengan persentase capaian sebesar 95,11% atau tumbuh sebesar 7,53% dari tahun 2020.&nbsp;“Penerimaan pajak tersebut didominasi oleh lima sektor antara lain pertambangan, perdagangan, industri pengolahan, pertanian, kehutanan dan perikanan serta konstruksi. Berdasarkan penerimaan neto tahun 2021, persentase penerimaan pajak dari kelima sektor tersebut sebesar 82,87%.,” imbuh Max Darmawan.Sedangkan realisasi insentif&nbsp;pajak&nbsp;tahun lalu&nbsp;sebesar Rp734 miliar. Perolehan itu&nbsp;didominasi oleh insentif pajak berupa pengurangan angsuran PPh Pasal 25 sebesar Rp252 miliar.&nbsp;"Dilanjutkan dengan insentif pengembalian pendahuluan pembayaran pajak sebesar Rp221 miliar dan diikuti oleh PPh Pasal 21 ditanggung pemerintah sebesar Rp202 miliar,” tutupnya.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Kepala Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara, Max Darmawan, saat memaparkan penerimaan pajak 2021, di Balikpapan, Rabu (19/1/2022)

WhatsApp Image 2022-01-19 at 21.46.18.jpeg

IBUKOTAKINI.COM -&nbsp;Realisasi&nbsp;penerimaan&nbsp;Pajak&nbsp;Penghasilan&nbsp;(PPh)&nbsp;dari&nbsp;Program Pengungkapan Sukarela (PPS) pada Kantor Wilayah D

Penerimaan Pajak Pengungkapan Sukarela Capai Rp7,19 Miliar