<a href="ibukotakini.com">BALIKPAPAN </a>- Kementerian Agama Kota Balikpapan menggelar Rukyatul Hilal di Menara Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center pada hari Jumat (7/6/2024) untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan, Masrivani, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan serentak oleh Kementerian Agama di seluruh Indonesia."Kementerian Agama Kota Balikpapan bersama BMKG Kota Balikpapan dan instansi terkait melaksanakan Rukyatul Hilal untuk menetapkan 1 Dzulhijjah, yang mana penetapan 1 Dzulhijjah menentukan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah," jelas Masrivani kepada awak media usai pengamatan.Berdasarkan data dari BMKG Kota Balikpapan, ketinggian hilal pada hari ini, saat matahari terbenam pada pukul 18:13 WITA, berada pada 9 derajat. Angka ini melampaui batas imkan rukyat yang ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), yaitu 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat."Data hari ini ketinggian hilal saat matahari tenggelam pada sembilan derajat, sehingga data ini bisa dianalisis, untuk penetapan isbat Rukyatul Hilal," ujar Masrivani.BACA JUGA:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/otorita-ikn-gelar-konsultasi-publik-singgung-reklamasi-tambang">Otorita IKN Gelar Konsultasi Publik, Singgung Reklamasi Tambang - ibukotakini.com</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/tari-yatim-di-mabes-polri">Tari Yatim di Mabes Polri - ibukotakini.com</a></li></ul>Dengan data tersebut, Masrivani menyampaikan bahwa 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 8 Juni 2024. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada 10 Dzulhijjah atau tanggal 17 Juni 2024.Meskipun demikian, Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan tetap menunggu penetapan resmi dari Menteri Agama Republik Indonesia pada malam ini.Penentuan awal bulan Islam, termasuk 1 Dzulhijjah, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu hisab atau perhitungan astronomis dan rukyat atau pengamatan langsung hilal.Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, H. Muhaimin, yang turut hadir dalam kegiatan Rukyatul Hilal, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu komitmen sebagai umat Islam untuk menjalankan syariat agama dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian."Mudah-mudahan momentum ini dapat dijadikan sebagai pedoman resmi, yang bisa menentramkan masyarakat menghadapi perbedaan Idul Adha," jelas Muhaimin saat membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas'ud.Sekda Muhaimin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan Rukyatul Hilal, khususnya kepada para petugas rukyat yang penuh dedikasi dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. ***

MAS ADIT.png

Penetapan 1 Djulhijjah, Kemenag Gelar Rukyatul Hilal

WhatsApp Image 2024-06-07 at 21.02.45.jpeg

Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan tetap menunggu penetapan resmi dari Menteri Agama Republik Indonesia pada malam ini.