<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/07/1751793964341.jpeg"></figure><a href="www.ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM</a> – Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024–2028 resmi dilantik, Selasa (17/6/2025) malam di Ballroom Hotel Mercure, Samarinda.Baru saja dilantik, kepengurusan yang dipimpin Sapto Setyo Pramono langsung membuat gebrakan berani: mendatangkan pelatih asing dari Uzbekistan, negara asal olahraga Kurash, untuk membina para atlet Kaltim.Program ambisius ini menjadi bagian dari strategi besar Ferkushi Kaltim dalam tiga setengah tahun ke depan. Sedikitnya 40–50 atlet Kurash Benua Etam akan digembleng intensif oleh pelatih Uzbekistan selama dua bulan penuh. Targetnya jelas: mengantar Kaltim masuk tiga besar nasional di PON 2028 NTB.Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK) yang hadir pada prosesi pelantikan, memberi apresiasi tinggi terhadap langkah strategis tersebut.“Program kerja ini patut diapresiasi. Dengan pengurus baru yang solid dan segar, ditambah menghadirkan pelatih dari negara asal Kurash, saya yakin prestasi bisa meningkat. Target tiga besar PON 2028 harus kita dukung penuh,” tegasnya.Apresiasi itu juga menjadi bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim terhadap cabang olahraga (cabor) bela diri tradisional asal Uzbekistan ini.Sapto menegaskan, Kaltim memiliki bekal prestasi yang cukup kuat untuk mengejar target tiga besar. Pada PON Papua 2020, Kaltim meraih satu medali perak. Sementara di PON Aceh–Sumut 2024, perolehan meningkat menjadi enam medali (1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu), menempatkan Kaltim di posisi keempat nasional.“Prestasi ini harus dijaga dan ditingkatkan. Dengan pelatihan langsung dari ahlinya, kami yakin bisa melompat ke posisi tiga besar pada PON 2028 nanti,” ujar Sapto penuh optimisme.Usai pelantikan, Sapto mengungkapkan rencana kerja jangka pendek hingga panjang. Mulai dari rapat internal pengurus, pemusatan latihan, penguatan kapasitas pelatih dan ofisial, hingga sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten/kota, KONI, dan komunitas bela diri lain.“Pembinaan tidak bisa setengah hati. Kita harus kerja keras, bersama, dan terukur. Kurash harus jadi cabang unggulan di Kaltim, bukan sekadar tambahan,” tandas Sapto.Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ferkushi, Mayjen TNI (Purn) Teuku Abdul Hafil Fuddin, yang memimpin pelantikan sekaligus membuka Rakernas Ferkushi 2025, memberi apresiasi terhadap kiprah Kaltim.&nbsp;Selain sukses di PON 2024, Kaltim juga berhasil menjadi tuan rumah Rakernas dan Kejurnas Kurash 2025 yang diikuti 180 atlet dari 20 provinsi.“Saya kagum, di bawah kepemimpinan Pak Sapto, Kaltim mampu tampil sebagai tuan rumah Rakernas dan Kejurnas dengan sukses. Ini menjadi modal penting untuk melangkah lebih jauh,” kata Hafil.Hafil menekankan pentingnya pembinaan usia dini hingga tingkat kabupaten/kota untuk memperkuat fondasi Kurash nasional.“Pak Sapto mendapat tugas membangun struktur dari bawah. Mulai dari kabupaten/kota, lalu klub. Dengan begitu akan lahir regenerasi solid dan prestasi jangka panjang,” pesannya.Selain Rakernas dan Kejurnas, Hafil juga mengingatkan agenda besar berikutnya: Indonesia akan menjadi tuan rumah ASEAN Kurash Tournament dan Beach Kurash 2025 di Lombok, NTB, Agustus mendatang. Ajang ini akan diikuti tujuh negara Asia Tenggara.“Kami ingin juara Kejurnas 2025 mewakili Indonesia di turnamen ini. Saatnya menunjukkan bahwa Kurash Indonesia tidak hanya tumbuh, tetapi siap memimpin,” pungkas Hafil. (ADV)

MAS ADIT.png

WhatsApp Image 2025-08-21 at 14.43.17.jpeg

Dispora Kaltim Apresiasi Strategi Pengurus Ferkushi Kaltim

Pengprov Ferkushi Kaltim Datangkan Pelatih Asing, Target Masuk 3 Besar PON 2028