BALIKPAPAN, <a href="ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM</a>&nbsp;- Para pelaku usaha di Kota Balikpapan diharapkan memahami dan melaksanakan peraturan terkait perlindungan konsumen.&nbsp; Selain memiliki konsekuensi hukum, pemenuhan terhadap hak-hak konsumen juga berdampak baik bagi pengembangan usaha.&nbsp;Hal ini&nbsp;disampaikan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dalam pidato sambutan pembukaan&nbsp;Sosialisasi Perlindungan Konsumen Bagi Pelaku Usaha&nbsp; Perdagangan di Balikpapan, Senin, 26 Juni 2023.Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Kota Balikpapan yang dihadiri para pelaku usaha perdagangan, pemilik swalayan, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan sebagainya.&nbsp;“Saya berharap melalui kegiatan ini, saudara para pelaku usaha di Balikpapan dapat memahami hak konsumen sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999,” kata wali kota dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Arzaedi Rachman.&nbsp;Menurut wali kota, pemenuhan hak konsumen tidak hanya melindungi pembeli, namun juga berdampak positif terhadap produsen atau pelaku usaha.&nbsp;“Pelaku usaha terlindungi dari pelanggaran hukum, selain itu juga akan berdampak pada peningkatan kepercayaan konsumen terhadap produk maupun jasa yang ditawarkan,” imbuhnya.&nbsp;Pada era perkembangan teknologi dan informasi saat ini, meraih kepercayaan dari konsumen merupakan salah satu modal dalam mengembangkan usaha. Ia menyontohkan merek-merek&nbsp;besar yang menyediakan kanal&nbsp;timbal balik atau terstimoni konsumen.“Feedback yang diharapkan bisa berupa pemberian rating, penyediaan kolom komentar, maupun kolom emoji yang disediakan melalui kanal-kanal informasi yang dimiliki. semakin tinggi rating yang dimiliki badan usaha, biasanya menjadi rujukan calon konsumen. sehingga selain terjadi pembeli berulang, juga bisa meraih konsumen baru,” terangnya.&nbsp;Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan itu&nbsp;Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang Beredar Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM Kalimantan Timur, Warsito,&nbsp;Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama Loka POM Balikpapan, Eflinora Norma. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Selain sosialisasi, Disdag Balikpapan juga menandatangani perjanjian kerja sama survei sarana perdagangan dengan Institut Teknologi Kalimantan (ITK).Kegiatan itu juga dihadiri Ketua LPPM Institut Teknologi Kalimantan, Yunita Triana,&nbsp;Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Haemusri, serta Manajer Bisnis Bulog Kaltimra, Sulis. Para peserta kegiatan tersebut merupakan pelaku usaha kecil menengah bidang makanan akhis siap konsumsi, pemilik toko modern/swalayan, pengusaha bahan makanan dan distributor. ***

Para pelaku usaha di Kota Balikpapan diharapkan memahami dan melaksanakan peraturan terkait perlindungan konsumen.  Selain memiliki konsekuensi hukum, pemenuhan terhadap hak-hak konsumen juga berdampak baik bagi pengembangan usaha. 

DISDAG BALIKPAPAN.jpg

IBUKOTAKINI.COM - Para pelaku usaha di Kota Balikpapan diharapkan memahami dan melaksanakan peraturan terkait perlindungan konsumen.  Selain memiliki konsekuensi hukum, pemenuhan terhadap hak-hak konsumen juga berdampak baik bagi pengembangan usaha. 

Pentingnya Penuhi Hak Konsumen, Disdag Balikpapan Sosialisasi ke Pelaku Usaha