IBUKOTAKINI.COM &ndash; Sampai saat ini kasus penularan covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur mengalami pertambahan. Melihat perkembangan tersebut, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menegaskan tidak menutup kemungkinan status kejadian luar biasa (KLB) dengan status keadaan tertentu darurat bencana penyakit&nbsp;Corona Virus Disease (Covid -19)&nbsp;di Kaltim kembali diperpanjang. "Akan kita evaluasi. Kami menunggu hasil laporan Dinas Kesehatan untuk menentukan kebijakan atas kondisi ini," kata Hadi Mulyadi menjawab pertanyaan awak media pada Selasa (8/12/2020). Hingga hari ini, Selasa 8 Desember 2020, tercatat total terkonfirmasi positif 21.363 kasus sebab ada penambahan 256 kasus. Berarti angka kasus per 100.000 penduduk terdapat 574.1 orang terpapar virus corona atau positif rate 16 persen dari kasus diperiksa. Angka ini masih tinggi, karena dibanding pasien sembuh total 18.161 kasus dengan penambahan 228 kasus. Atau berada diangka 85 persen dari terkonfirmasi. "Banyak hal dipertimbangkan. Pemerintah wajib melindungi kesehatan dan keselamatan warga," tegas Hadi. Wagub mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan. Selalu memakai masker, jaga jarak aman dan hindari kerumunan serta biasakan mencuci tangan. Update perkembangan Covid-19 Kaltim, Selasa per 8 Desember 2020, suspek total 134.225 kasus (tambah 951 kasus), discarded/suspek negatif 112.139 kasus (tambah 389 kasus), probable 28 kasus dan proses 695 kasus. Meninggal 614 kasus dan dirawat 2.588 kasus.

Update data covid-19 Provinsi Kalimantan Timur

Penularan Kasus Covid-19 di Kaltim Terus Bertambah