IBUKOTAKINI.COM &ndash; Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengharapkan bantuan sosial pangan program sembako lancar terealisasi ke masyarakat yang membutuhkan. Dengan begitu, menciptakan harmonisasi di lingkungan masyarakat khususnya di Kabupaten dan Kota se Kaltim.
Pj Sekprov Kaltim HM Sa'bani mengatakan program sembako merupakan pengembangan dari Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebagai transformasi bantuan pangan untuk memastikan menjadi lebih tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, kualitas dan tepat administrasi. "Program sembako dapat memberikan pilihan kepada penerima manfaat, mulai memilih jenis, kualitas, harga dan membeli bahan pangan. Karena itu, harmonisasi wajib diciptakan di seluruh daerah dalam melaksanakan program sembako ini," kata M Sa'bani ketika membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Bantuan Sosial Pangan se Kaltim yang juga didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr HM Jauhar Efendi, Kadis Sosial HM Agus Hari Kesuma dan Plt Karo Kesra H Elto, di Hotel Jatra Balikpapan, Jumat (11/9/2020) malam. Apalagi, kondisi pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah pun berupaya melakukan penambahan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak hanya jumlah penerima, tapi jumlah bantuan yang diterima semula Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu. "Adapun sasaran penerima bantuan ini adalah masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Karena itu, kami meminta Tim Koordinasi Kabupaten/Kota Bansos Pangan se Kaltim dapat menciptakan kelancaran pelaksanaan bantuan sosial," ujarnya.

Penyaluran Bantuan Sosial Pangan Diharapkan Sesuai Sasaran