<a href="ibukotakini.com">IBUKOTAKINI.COM </a>- Sejak tahun lalu, sampah di Kota Balikpapan mengalami kenaikan. Rata-rata sampah per hari 380-400 ton yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar, yang mana sebelumnya hanya 300-360 ton rata-rata per hari.&nbsp;Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana kepada media, dalam sebuah kesempatan.Sudirman menjelaskan bahwa sampah di Kota Balikpapan ini sudah dilakukan pengurangan dan penanganan.&nbsp;"Kalau kita tangani sampah se kota ini berjumlah 550 ton dalam satu hari, akan tetapi sampah yang masuk TPA berjumlah 380-400 ton," terangnya pada Ahad 2 Juni 2024.DLH akan menambah penanganan dan pengurangan sampah sebelum masuk ke TPA Manggar, dengan cara membuat Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di dua titik yakni di daerah daksa sepinggan dan daerah pembibitan DLH di Jalan Soekarno Hatta Kilo Meter 12.&nbsp;"Dengan dua TPST ini kita bisa mengurangi sampah 50 ton, kenapa harus ada pengurangan karena kalau sampah tidak dilakukan pengurangan, maka TPA Manggar akan penuh dan lahan TPA Manggar terbatas sehingga kita maksimalkan dengan pengurangan sampah," ungkapnya.BACA JUGA:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/youth-city-changers-buka-kegiatan-rakernas-apeksi-xvii-di-balikpapan">Youth City Changers Buka Kegiatan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan - ibukotakini.com</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/dapat-tanggapan-dari-masyarakat-bawaslu-belum-lantik-satu-kelurahan-panwaslu">Dapat Tanggapan dari Masyarakat, Bawaslu Belum Lantik Satu Kelurahan Panwaslu - ibukotakini.com</a></li></ul>Target dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), setiap kabupaten kota harus dapat mengurangi sampah sebesar 30 persen ditahun 2025.&nbsp;"Kita sudah diposisi 27 persen. Dengan adanya TPST target kita bisa tercapai," ucapnya.DLH terus melakukan inovasi untuk bisa mengurangi sampah setiap harinya di Kota Balikpapan. Sekaligus menjaga kebersihan kota Balikpapan. Apalagi Kota Balikpapan dinobatkan sebagai kota terbersih di Indonesia, tentunya ini menjadi satu kebanggaan.&nbsp;"Bagaimana kita bisa mempertahankan penilaian ini," pungkasnya.Sebagai informasi tahap penilaian penghargaan bidang kebersihan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mulai dilaksanakan. Salah satunya tahap administrasi.&nbsp;Sudirman menambahkan Upaya yang dilakukan saat ini adalah bagaiman mengelola sampah dan mengurangi sampah yang diangkut ke TPA Manggar. ***

MAS ADIT.png

DLH terus melakukan inovasi untuk bisa mengurangi sampah setiap harinya di Kota Balikpapan. Sekaligus menjaga kebersihan kota Balikpapan.

Pertahankan Predikat Kota Terbersih, DLH Lakukan Inovasi Pengurangan Sampah