IBUKOTAKINI.COM&mdash;Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah pada kuartal I/2020 melambat apabila dibandingkan kuartal IV/2019 karena menurunnya kinerja ekspor.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalteng Rihando mengatakan bahwa ekspor di daerah itu terkontraksi hingga sebesar -9,14% (year-on-year). Permintaan akan kelapa sawit dan karet pada negara mitra dagang sebagai akibat pandemic COvid-19 menjadi salah satu penyebabnya.
&ldquo;Selain itu, pelemahan harga batu bara global menjadi penyebab terkontraksinya ekspor pada triwulan I/2020," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng mencatat pertumbuhan ekonomi Kalteng pada kuartal I/2020 hanya sebesar 2,95% (year-on-year). Adapun pada kuartal IV/2019, pertumbuhan ekonomi Kalteng masih berada pada 6,02%.
Kendati demikian, Bank Indonesia mencatat Kalteng masih cukup kuat pada sisi permintaan domestik. Konsumsi rumah tangga juga tercatat mengalami pertumbuhan 5,11% (year-on-year), sekalipun sedikit melambat apabila dibandingkan dengan kuartal IV/2019.
&ldquo;Perkiraan kami, pada triwulan II ini pertumbuhan lebih rendah dibandingkan dengan triwulan I/2020. Pertumbuhan ekonomi Kalteng triwulan II diperkirakan dikisarn lebih kurang 0,1% hingga 0,5%,&rdquo; pungkasnya.

Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Tengah Kuartal I/2020 Melambat

Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah pada kuartal I/2020 melambat apabila dibandingkan kuartal IV/2019 karena menurunnya kinerja ekspor.