IBUKOTAKINI.COM – Petani kako murni di Desa Merasa, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau memperoleh ilmu pengendalian hama. Cara mengendalikan hama itu diperoleh melalui Sekolah lapang pengendalian hama terpadu (SL-PHT) yang diselenggarakan Dinas Perkebunan Balikpapan.&nbsp;"Pelatihan bertujuan membentuk petani-petani Kakao yang andal serta memiliki kemampuan dan penguasaan pengetahuan lebih mengenai teknik dan tatacara mulai dari pemilihan bibit kakao yang unggul, pengolahan tanah, perawatan tanaman dan buah, pemangkasan maupun penyemprotan hama," kata Kepala Dinas Perkebunan Ujang Rachmad, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Komoditi, Siti Wahyuni di Samarinda, baru-baru ini.&nbsp;Menurut dia, SL-PHT diikuti 25 petani ini akan dilaksanakan 16 kali hingga Juli mendatang. Pelatihan lanjutnya, lebih difokuskan pada cara-cara atau upaya pengendalian hama dan penyakit.&nbsp;Disadari, ujarnya, penurunan produksi kakao selama ini diakibatkan adanya gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT), sedangkan upaya pengendalian hama sangat sulit. Namun begitu, melalui SL-PHT diharapkan sedikit banyaknya akan membantu petani dalam mengelola kebun ke arah yang lebih intensif lagi.&nbsp; &nbsp;Dengan demikian, hasil yang diperoleh pun meningkat dibandingkan sebelum petani mengikuti pelatihan ini. Dijelaskannya, banyak keuntungan yang bisa didapat dari mengikuti program ini, sehingga diharapkan Disbun Berau turut mempertahankan program ini bahkan diperluas dan ditingkatkan. "Karena begitu besar manfaatnya, terutama untuk mencapai kesejahteraan petani," harap Yuni.&nbsp;

Pelatihan pengendalian hama kepada petani kakau di Berau

kako.jpeg

IBUKOTAKINI.COM – Petani kako murni di Desa Merasa, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau memperoleh ilmu pengendalian hama. Cara mengendalikan hama itu diperoleh me

Petani Kakao di Berau Dapat Ilmu Kendalikan Hama