IBUKOTAKINI.COM – Presiden Joko Widodo menyampaikan permintaan maaf kepada para Menteri Kabinet Indonesia Maju dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, Jumat (13/9/2024).&nbsp;“Saya ingin memohon maaf kepada bapak Ibu semuanya jika dalam 10 tahun ini ada yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi dan ada yang kurang maksimal saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Jokwi dalam pengantar siding yang disiarkan langsung kanal Sekretariat Kabiinet.&nbsp;Sebelumnya, Jokowi berpesan kepada kabinet dan pimpinan lembaga negara yang hadir agar &nbsp;mendukung penuh&nbsp; program kerja presiden terilih.&nbsp;“Bulan depan masa tugas kita semuanya berakhir dan pemerintahan saat ini akan dilanjutkan oleh pemerintah yang baru dibawah presiden terpilih jenderal purnawirawan Prabowo Subianto,” katanya.BACA JUGA:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/iriana-jokowi-pertamina-ubah-tantangan-lingkungan-jadi-peluang-ekonomi-berkelanjutan">Iriana Jokowi: Pertamina Ubah Tantangan Lingkungan Jadi Peluang Ekonomi Berkelanjutan - ibukotakini.com</a></li></ul>“Terkait hal tersebut saya ingin kita semuanya mendukung penuh program kerja presiden terpilih,”&nbsp;imbuh Jokwi.Menurut Jokowi,&nbsp; jika diperlukan regulasi baru, perumusan perumusan kebijakan yang harus segera dibuatkan. “Segera dibuat, utamanya untuk program-program yang terpilih agar setelah dilantik, pemerintahan baru bisa langsung bekerja dan berlari kencang,” jelas Jokowi lagi.“Saya juga berpesan agar menjaga situasi yang kondusif. kita butuh stabilitas untuk tetap tumbuh, kita butuh stabilitas untuk melakukan Pembangunan, sehingga pastikan jangan sampai ada ria-riak gejolak sampai pemerintah berikutnya terbentuk,” imbu dia.BACA JUGA:<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/bahlil-resmi-jadi-ketum-munas-xi-golkar-mulus">Bahlil Resmi Jadi Ketum, Munas XI Golkar Mulus - ibukotakini.com</a></li></ul>“Artinya kita harus bisa menjaga daya beli masyarakat, jaga inflasi, menjaga pertumbuhan, menjaga keamanan menjaga ketertiban dan jangan membuat kebijakan-kebijakan yang ekstrem.""Terutama yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak yang berpotensi merugikan masyarakat luas, yang berpotensi menimbulkan gejolak,” kata Jokowi didampingi Wakil Presiden Maruf Amin.&nbsp;Selain Sidang Kabinet Paripurna Jokowi memberikan seluruh perwira TNI/Polri sebanyak 1094 orang. ***

Selain Sidang Kabinet Paripurna Jokowi memberikan seluruh perwira TNI/Polri sebanyak 1094 orang.

Pimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, Jokowi Minta Maaf