IBUKOTAKINI.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, memberikan peringatan tegas kepada seluruh pemangku kepentingan terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.&nbsp;Dalam kunjungannya ke Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang, Akmal menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap netralitas aparatur sipil negara (ASN) serta penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). &nbsp;“Saya minta Bawaslu lebih cermat lagi mengawasi. Jangan sampai uang APBD digunakan untuk mendukung salah satu pasangan calon,” ujar Akmal Malik.&nbsp;Salah satu hal yang ditekankannya adalah larangan penggunaan motor dinas ketua RT untuk kampanye.&nbsp;“Motor dinas itu dibeli menggunakan APBD. Penggunaannya harus sesuai peruntukan, tidak boleh digunakan untuk mendukung salah satu calon,” tambahnya. &nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/cagub-kaltim-rudy-masud-ingin-kembalikan-kejayaan-kukar">Cagub Kaltim Rudy Mas'ud Ingin Kembalikan Kejayaan Kukar - ibukotakini.com</a></blockquote>Peringatan ini berangkat dari banyaknya program pemerintah daerah yang menyediakan kendaraan roda dua bagi ketua RT untuk menunjang tugas pelayanan masyarakat.&nbsp;Akmal menegaskan, fasilitas tersebut tidak boleh disalahgunakan demi kepentingan politik. “Ini sensitif. Mari kita bersama menjaga integritas penyelenggaraan Pilkada,” tuturnya. &nbsp;Selain itu, Akmal juga menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, pimpinan BUMD, kepala desa, dan seluruh perangkat daerah.&nbsp;Ia mengingatkan agar program pemerintah tidak digunakan untuk mendukung pasangan calon tertentu, yang dapat mencederai prinsip keadilan dalam demokrasi.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/tak-perlu-turun-ke-jalan">Tak Perlu Turun ke Jalan - ibukotakini.com</a> &nbsp;</blockquote>Ketua Bawaslu Kota Bontang, Aldy Atrian, menyambut baik arahan tersebut. “Kampanye netralitas ASN terus kami lakukan. Terima kasih atas masukan dari Pak Pj Gubernur,” katanya.&nbsp;Menurut data, Kota Bontang menjadi wilayah dengan jumlah kampanye terbanyak kedua setelah Balikpapan, mencapai 707 kegiatan kampanye. &nbsp;Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto turut memberikan imbauan agar seluruh pihak menjalankan tugas dan fungsi masing-masing secara profesional.&nbsp;“Ini adalah ulangan dari pengalaman kita di pileg dan pilpres. Jangan sampai kerja keras yang sudah dilakukan ternodai,” ujarnya. &nbsp;Ia juga menekankan pentingnya mendukung hasil Pilkada dengan menjunjung tinggi semangat persatuan. “Siapapun yang terpilih, mari bergandeng tangan untuk membangun Kaltim lebih baik ke depan,” pesan Kapolda. &nbsp;BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/bawaslu-kaltim-terima-43-pelanggaran-didominasi-netralitas-asn">Bawaslu Kaltim Terima 43 Pelanggaran, Didominasi Netralitas ASN - ibukotakini.com</a></blockquote>Dalam kunjungan ini, turut hadir Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Forkopimda Kaltim, Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris, Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto, serta sejumlah pejabat daerah lainnya. ***

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat kunjungan kerja dan monitoring ke lokasi penyimpanan logistik Pilkada Serentak 2024 Tenggarong.

pilkada bontang.jpg

Akmal juga menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, pimpinan BUMD, kepala desa, dan seluruh perangkat daerah. 

Pj Gubernur Kaltim Tegaskan RT Tak Gunakan Motor Dinas untuk Kampanye