<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/03/1741400617321.png"></figure>IBUKOTAKINI.COM – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digulirkan sejak Februari 2025 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ternyata belum menarik minat besar dari masyarakat. Meski pendaftar mencapai ratusan, hanya sebagian kecil yang benar-benar datang ke puskesmas untuk memanfaatkan layanan tersebut.Kepala Dinas Kesehatan PPU, Jansje Grace Makisurat, mengatakan bahwa rendahnya partisipasi warga bukan karena kurangnya informasi, melainkan karena sudah terbiasa dengan layanan pengobatan gratis yang telah lebih dulu tersedia.“Update PKG memang kurang menarik bagi warga. Mereka harus meluangkan waktu cukup lama, sekitar satu setengah jam, untuk satu kali pemeriksaan,” ucap Grace, baru-baru ini.Dari 263 pendaftar, hanya 77 yang benar-benar datang melakukan pemeriksaan. PKG sendiri tersedia di 11 puskesmas se-Kabupaten PPU, namun hanya fasilitas besar seperti Puskesmas Penajam, Petung, dan Babulu yang mencatat jumlah kunjungan lumayan.BACA JUGA:<blockquote><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://ibukotakini.com/read/6-putra-putri-ppu-bidik-paskibraka-kaltim-dan-nasional">https://ibukotakini.com/read/6-putra-putri-ppu-bidik-paskibraka-kaltim-dan-nasional</a></blockquote>PKG merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang menjadi prioritas nasional dalam visi Presiden 2024-2029. Layanannya mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, hingga konsultasi medis untuk semua kelompok usia.Grace berharap ke depan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kesehatan bisa meningkat, meski harus mengorbankan sedikit waktu."Harapannya dengan PKG ini deteksi dini dapat segera terlaksana," harapnya. (Adv/Diskominfo)

Dinkes PPU sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Pasar

1000031197.jpg

PKG di PPU Kurang Diminati Warga, Ini SebabnyaIBUKOTAKINI.COM – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digulirkan sejak Februari 2025 di Kabupaten Pena